Indra Kenz Digeruduk Usai Minta Maaf dan Sebut Binomo Ilegal: Gapapa Miskin, Kan Itu Privilege!

Crazy rich Indra Kenz meminta maaf dan mengakui bahwa aplikasi Binomo adalah ilegal. Tepatnya pada tahun 2019, Indra Kenz menyebut bahwa Binomo legal di Indonesia dan kerap membuat konten-konten mengenai binary option, termasuk Binomo. Hingga akhirnya, konten-konten yang ia buat itu mmebuat banyak orang dirugikan.

"Tujuan awal saya membuat konten-konten tersebut hanya untuk berbagi pengalaman saya ssecara pribadi. Namun saat ini saya menyadari ada banyak orang yang merasa dirugikan akibat konten-konten tersebut. Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yg merasa dirugikan karena konten-konten binary option yg pernah saya upload," tulis Indra Kenz dalam unggahan Instagram pribadinya, Jumat, 18 Februari 2022. Baca Juga: Belvin Tannadi Belain Crazy Rich Indra Kenz yang Dituduh Nipu, Warganet: Seperguruan Saling Bantu!

Unggahan tersebut pun lantas dibanjiri oleh komentar warganet. Ada yang mendukung, memberi semangat, namun tak sedikit juga yang memberi komentar sarkasme kepada crazy rich yang kerap memamerkan kekayaan berkat binary option ini.

"Semangat bang. yang penting udah cuan gede dan udah di puterin bang," tulis warganet @wirdianto.ab***, dilihat pada Jumat, 18 Februari 2022. 

Komentar serupa juga disampaikan oleh warganet @fauzisofya*** yang menulis, "Semangat Bang Ikenz - Ikenz, yang penting cuan hasil Binomskuy dan Trabarnya sudah diputerin jadi bisnis & real aaseet Idaman pokoknya. Sehat selalu."

Begitu pula disampaikan oleh warganet @refri***, "Aman bro, uang ilegalnya udah dicuci bersih di berbagai usaha."

Tak hanya itu, sejumlah warganet bahkan menyinggung pernyataan yang pernah disampaikan oleh Indra Kenz bahwa miskin adalah privilege. Dengan begitu, warganet menilai tak apa jika Indra Kenz kini jatuh miskin karena itu juga merupakan privilege.

"Sita Asetnya, Balikin ke Miskin Lagi biar dapet privilege," tulis warganet @ryan.*** dan warganet @yandi_ale***, "Gpp miskin nanti jg bakal jdi previlage kan?"