Dubes Baru China untuk Indonesia Dilantik, Tegaskan Siap Genjot Kerja Sama China-Indonesia

Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia Lu Kang, yang baru dilantik, tiba di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Dalam pidato kedatangannya, ia menyatakan siap untuk menggenjot lebih lanjut kerja sama China Indonesia.

"Saya merasa terhormat dan menyadari tanggung jawab saya akan cukup berat. Saya ingin berkomunikasi dengan berbagai kalangan rakyat Indonesia, melanjutkan persahabatan, dan mendorong kerja sama China Indonesia agar menguntungkan bagi rakyat kita bersama," ujar Dubes Lu Kang. Ia menjadi Dubes China ke-13 untuk Indonesia.

Baca Juga: 5 Miliar Babi di China Disebut Jadi Biang Kerok Tahu dan Tempe Langka, Warganet: Kasihan Babinya!

Dalam keterangan Kedutaan Besar China di Jakarta, Lu Kang (53) mengatakan betapa ia merasa senang dan terhormat dapat datang ke Indonesia.

Sembari menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tulus kepada teman-teman yang memperhatikan dan mendukung perkembangan hubungan kedua negara.

"Indonesia merupakan negara yang memainkan peranan yang semakin penting dalam urusan regional maupun internasional. Di bawah pedoman strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan kemitraan strategis komprehensif China Indonesia berkembang dengan cukup pesat dan kuat," terang mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri China itu.

Ia mencatat, kedua negara telah bekerja sama dalam menanggulangi pandemi Covid-19, perdagangan bilateral hingga investasi, yang membuahkan hasil signifikan.

Selain itu, China dan Indonesia berkomunikasi dan berkoordinasi dengan erat dalam urusan multilateral, membangun komunitas dengan masa depan bersama sehingga menjadi teladan dalam menjalin hubungan setara dan saling menguntungkan.

Tak lupa Lu Kamg mendukung agar Presidensi G20 Indonesia berjalan lancar dan sukses.

Saat Dubes Lu Kang dan istrinya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, mereka disambut hangat  perwakilan Kementerian Luar Negeri RI Konsuler Maradona Abraham Runtukahu dan Minister Kedubes China Jakarta Chen Yun, serta Jiang Qin, Minister Misi China di ASEAN (Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara).