Dukung Gernas BBI-BWI, Menparekraf Sandiaga Apresiasi Bank Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi Bank Indonesia (BI) dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI) yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan kemarin

Menparekraf Sandiaga mengatakan, setelah berkeliling di Bali, Danau Toba, Pulau Mahoni, Jakarta, Makassar, dan lain-lain. Produk UMKM yang dibina BI memiliki keunggulan.

Baca Juga: Alternatif Pembiayaan, Kemenparekraf Ajak UMKM Manfaatkan Skema Urun Dana

“Kemenparekraf ingin berterima kasih kepada BI. Kami sudah kelilingd di Bali, Danau Toba, Pulau Mahoni, Jakarta, Makassar, dan lain-lain, bahwa yang produk UMKMnya dibina BI mempunyai keunggulan. Dan kata Pak Menkomarves itu ‘paten’. Jadi kita harapkan ke depan BI terus menjadi motor penggerak lokomotif, kita memberdayakan UMKM dengan tema recovery together recover stronger," kata Menparekraf. 

Sandiaga menjelaskan produk ekonomi kreatif di Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk dari luar negeri. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bangga dengan produk buatan Indonesia. Untuk itu dirinya mengajak masyarakat untuk berwisata di Indonesia dalam mendukung pemulihan perekonomian nasional. 

“Yang kedua adalah ini BBI, Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia, tapi jangan cuman bangga, tapi beli buatan Indonesia dan juga berwisata di Indonesia. Pak Bupati, Pak Walikota, saya sudah beli kain tenun yang saya pakai. Jadi kita jangan jadi Rohali (Rombongan Hanya Lihat-lihat), atau Rihana (Rombongan hanya nanya-nanya, kita semua harus jadi Rojali (Rombongan Jadi Belanja dan Beli),” kata Sandiaga. 

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga mengapresiasi Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang telah berkontribusi dalam membangkitkan pariwisata di daerahnya.

“Saya ingin berterima kasih kepada Plt Gubernur Sulawesi Selatan, karena beliau ini sudah bisa mendapatkan minat 2000 tiket ke Mandalika dari Makassar. Tapi mohon bantuan Pak Menkomarves untuk pesawatnya dari Makassar ke Lombok. Nanti Pak Menkomarves bantu, karena tiketnya terjual pak,” ujar Sandiaga. 

Baca Juga: Percepat Kebangkitan Ekonomi, Menparekraf Tindak Lanjuti Penerapan Visa on Arrival di Bali

 Sementara itu, menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan pemerintah akan membuat program untuk mendukung UMKM, yaitu program yang mewajibkan belanja pemerintah sebesar Rp400 triliun. Selain itu, nantinya melalui e-catalog, belanja Pemerintah dapat dilakukan secara lebih akuntabel dan lebih mudah dalam proses pendaftaran menggunakan e-catalog.

“E-catalog ini dapat menjadi wadah bagi UMKM. Dan diproyeksikan akan mencetak puluhan ribu UMKM baru dan menyediakan ratusan ribu produk,” ujar Luhut.