Podomoro University Tegaskan Pentingnya Karakteristik Entrepreneurship di Dunia Industri Nasional

Kerja sama antara Yayasan Pendidikan Agung Podomoro dengan Babson Global, Inc., setidaknya memastikan satu hal, yakni Podomoro University sedang di jalur yang tepat bergerak ke taraf Internasional. Babson Global, Inc. adalah induk dari Babson College yang telah lama dikenal sebagai institusi pendidikan kewirausahaan ternama di dunia. Kemitraan yang terbentuk mendukung misi dari Podomoro University dalam mendorong lahirnya individu-individu dari dunia pendidikan Indonesia yang berjiwa Entrepreneur untuk menjadi leader dalam industri-industri modern. 

Sejak berdiri pada tahun 2014, Podomoro University telah memantapkan diri sebagai universitas berbasis kewirausahaan dengan delapan (8) program studi. Setiap program studi berfokus membentuk lulusan berkarakter wirausaha yang dibentuk selama proses pendidikan.  Baca Juga: Investasi Besar-besan di Pendidikan, Pemerintah: Mahasiswa Jadi Garda Depan Penguatan Daya Saing

“Jiwa entrepreneurship tidak hanya kami tanamkan dalam diri mahasiswa prodi kewirausahaan melainkan seluruh mahasiswa dari program studi lain di Podomoro University. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran seperti ‘Act-Learn-Build' dan ‘Experiential Learning’ menjadi solusi yang kami gunakan.” Ujar Dr. Wisnu Sakti Dewobroto, S.T., M.Sc.,  Ketua Program Studi Kewirausahaan. 

Babson College sebagai salah satu tolak ukur memberikan pengaruh tersendiri terhadap Podomoro University dimana transformasi cara dan gaya pendidikan (berbasis entrepreneur) telah terjadi sejak awal mulai berdiri. 

Menyiapkan Wirausahawan Muda untuk Industri Tanah Air

Selain menjadi kampus berbasis kewirausahaan, Podomoro University menyediakan satu program studi khusus kewirausahaan di antara 8 prodi yang tersedia. Dengan bercermin kepada Babson College, program studi kewirausahaan di Podomoro University bertujuan untuk menyediakan pemimpin-pemimpin masa depan di bidang industri yang berjiwa entrepreneur. Mahasiswa diberikan pendidikan teori dan praktik yang seimbang dengan pendidik tidak hanya dosen tetapi juga praktisi lapangan dari berbagai bidang industri mitra Podomoro. 

Kurikulum berbasis praktik yang diterapkan oleh Podomoro University bermaksud untuk membentuk aspek kewirausahaan yang dimaksud. Pemikiran dan tindakan wirausaha diterapkan sejak awal mulai kuliah dimana mahasiswa langsung berhadapan dengan berbagai praktik dan kursus terpadu. Nilai penting yang akan diperoleh mahasiswa prodi kewirausahaan berupa daya cipta dan pengembangan peluang kerja/usaha. Melalui praktik pada industri mitra podomoro serta laboratorium organik, mahasiswa didorong untuk berinovasi, menambah nilai, menemukan solusi kreatif, dan mengoptimalkan sumber daya sambil memiliki kesadaran sosial yang mendalam atas semua langkah yang ditempuh. 

Act-Learn-Build dan Experiential Learning

Podomoro University dalam mencapai tujuan kurikulum berbasis praktik menerapkan 2 pendekatan yakni Act-Learn-Build dan Experiential Learning. Meskipun sama-sama berkaitan dengan pelajaran melalui pengalaman, Act-Learn dilakukan sebelum mahasiswa masuk ke tahap teori. Penerapan ini dilaksanakan dengan mengenalkan mahasiswa terhadap berbagai bidang industri agar mendapatkan wawasan tentang apa yang sebaiknya mereka pelajari lebih lanjut berdasarkan pengalaman di lapangan. Sementara itu, Build dan Experiential Learning dilaksanakan selama proses pembelajaran sebagai bentuk pembuktian atas teori. 

Jika Act-Learn merupakan tahap awal sebelum proses pembelajaran, maka Build dan Experiential Learning  merupakan tindak lanjut atas apa yang telah dipelajari mahasiswa di kelas. Dengan pendekatan ini mahasiswa menyiapkan diri untuk menjadi wirausaha yang sesungguhnya. Mahasiswa akan berhadapan langsung dengan situasi riil dunia industri, melihat proses penciptaan sebuah bisnis, penanganan resiko dan aspek-aspek inovasi serta solusi yang selama ini digunakan. 

Peluang Karir Sebagai Mahasiswa Kewirausahaan

Karakteristik kewirausahaan tidak hanya perlu dimiliki oleh seorang pebisnis dan pengusaha. Seorang konsultan, pelatih hingga politisi harus memiliki karakteristik ini. Dengan demikian, Podomoro University menyiapkan mahasiswa program studi kewirausahaan untuk menjadi individu-individu entrepreneurial yang akan terjun ke dunia usaha dan sosial masyarakat dari berbagai profesi.