PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) memberikan dividen sebesar Rp14,045 triliun rupiah kepada kas negara setelah mencatatkan kinerja impresif pada 2021.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, Dividen tersebut merupakan 53,19 persen dari keseluruhan yang diberikan perusahaan sebesar Rp26,40 triliun.
Baca Juga: BRI Ganti 5 Dewan Direksi dan Komisaris, Begini Susunan Kepengurusannya
"Untuk dividen RI atas kepemilikan saham oleh pemerintah, sebesar 53,19 persen saham BRI kan dimiliki pemerintah maka proporsional kepemilikan itu dividen kepada pemegang saham negara sebesar Rp14,045 triliun," ujar Sunarso dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/3/2022).
Keputusan tersebut diambil setelah dilaksanakanya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 pada Selasa 1 Maret 2022, dalam RUPST hari ini, pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp31,066 triliun.
Dari catatan tersebut, sebesar 85 persen dari keseluruhan laba bersih atau sebesar Rp26,4 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai. Sedangkan bagian 15 persen dari laba yang tidak dibagikan dalam bentuk dividen atau Rp4,66 triliun nanti digunakan sebagai saldo laba ditahan.
"Dividen yang akan dibagikan sekurangnya ekuivalen Rp174,23 per lembar saham dan ini meningkat signifikan, meningkat 76,17 persen dibanding dividen per lembar saham di 2020 sebesar Rp98,9 per lembar," ujarnya.
Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen tersebut tidak terlepas dari catatan pertumbuhan kinerja yang sehat dan berkelanjutan pada 2021.
Baca Juga: Pencari Cuan Merapat! BRI Bagikan Dividen Rp26 Triliun ke Pemegang Saham!
Lebih lanjut, pemberian dividen sebesar 85 persen tersebut juga mempertimbangkan bahwa saat ini BRI memiliki struktur modal yang kuat dan likuiditas yang optimal dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi pada masa mendatang.
"Dengan rasio pembayaran Dividen sebesar 85 persen CAR Perseroan tetap terjaga minimal 20 persen," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: