Tidak Jadi Ketum, Peran Din Syamsuddin Akhirnya Terkuak di Partai Pelita: Memastikan Nilai-nilai...

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita, Din Syamsuddin, menegaskan pihaknya belum terlalu fokus dengan Pemilu 2024.

Menurutnya, hal tersebut karena parpolnya baru saja deklarasi.

Din menambahkan, saat ini terpenting mempersiapkan diri agar bisa lolos verifikasi faktual dari KPU.

"Kalau sudah lolos dan jadi peserta pemilu, baru kami akan jaring dukungan rakyat," kata Din di kawasan Slipi, Jakarta, Senin (28/2/2022).

Din menjelaskan, partainya akan membidik kaum milenial karena parpol ini didirikan agar anak-anak muda bisa berkarya di bidang politik.

Baca Juga: PDIP Tegaskan Sikap Tolak Pemilu Diundur, Ruhut Puji Megawati: Harus Ditelandani Semua Parpol!

Dirinya juga menyebut perannya di partai Pelita hanya sekadar memantau dan mendorong dari balik layar.

"Ya, tut wuri handayani dan memastikan nilai-nilai etika politik berdasarkan agama dan nilai luhur bangsa diterapkan dengan baik," ungkap dia.

Sebab itu, eks ketum Muhammadiyah ini akan mendorong kader-kader partainya untuk selalu tampil beda.

"Terserah rakyat nanti pilih siapa, tetapi insya Allah kami akan susun taktik dan strategi untuk mendapatkan dukungan rakyat," tuturnya.

Din tampak optimis bisa menjaring berbagai lapisan masyarakat, karena partai ini dibangun dari berbagai semua elemen seperti tokoh eks HMI, GMNI, PMII, dan berbagai ormas lain.

Baca Juga: Dari Usul Tunda Pemilu 2024 Sampai Disiplin TNI-Polri, Aktivis HAM: Jokowi Takut Kudeta

Dirinya juga tak menutup kemungkinan untuk menerima aktivis dari agama lain.

"Sejumlah eks purnawirawan jenderal TNI dan Polri juga ada yang mau bergabung," tandas dia(*)