Saham BRI Berbalik Memerah pada Jeda Siang

Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) anjlok parah ke zona merah pada perdagangan sesi pertama, Rabu, 2 Maret 2022. Dibuka hijau di level Rp4.680 per saham pagi tadi, harga saham BRI siang ini parkir di kisaran Rp4.500 per saham.

Melansir dari RTI, saham BRI terkoreksi sedalam -1,30%ke level Rp4.570 per saham pada jeda siang. Level tersebut sekaligus menjadi yang terendah sepanjang perdagangan sesi pertama. Adapun level tertinggi yang sementara ini dicapai BRI berada di angka Rp4.690 per saham. Baca Juga: Punya Uang Pinjaman Bank, Indosat Akan Lunasi Utang Obligasi dan Sukuk Senilai Rp472 Miliar

Diketahui, pergerakan saham BRI saat ini berbanding terbalik dengan kemarin. Saham BRI bergerak perkasa hingga mencetak all time high di level Rp4.860 per saham pada perdagangan Senin, 1 Maret 2022. Saham BRI ditutup menguat 1,76% ke level Rp4.630 per saham pada akhir sesi kedua, Senin kemarin. 

Lonjakan harga saham signifikan itu dipicu oleh kinerja keuangan dan rencana pembagian dividen saham BRI. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyebut bahwa BRI mengalokasikan 85% laba bersih sebagai dividen. Nilai total dividen BRI tahun buku 2021 mencapai Rp26,4 triliun atau sebesar Rp174,23 per saham.

"Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 76,17%dibanding dividen tahun 2020 sebesar Rp98,90 per lembar saham," pungkasnya dalam konferensi pers virtual, Selasa, 1 Maret 2022.