Tingkat Kepuasan Masyarakat Menurun, Pengamat Sebut Ini Peringatan untuk Pemerintah Pimpinan Jokowi

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, menurunnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Joko Widodo merupakan sebuah peringatan yang tak boleh diabaikan.

Adapun, Lembaga Survei Indonesia menunjukkan tren kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi pada Februari 2022 yakni 66,2 persen.

Padahal, survei yang sama pada Desember 2021 tingkat kepuasaannya masih 71,4 persen.

"Peringatan bagi Jokowi untuk segera mengevaluasi para pembantunya dan segera melakukan reshuffle," kata Fernando dilansir dari GenPI.co, Jumat (4/3).

Fernando mewanti-wanti agar Jokowi bergerak cepat merespons hal tersebut.

Baca Juga: Ada Udang di Balik Batu, Ada Banteng di Tolak Tunda Pemilu? Pengamat: Jika PDIP Menolak Bisa Jadi...

Sebab, bisa jadi tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi akan makin turun.

Oleh karena itu, Jokowi perlu segera mengevaluasi dan me-reshuffle menterinya yang tidak bekerja dengan baik.

"Belakangan beberapa pembantu Jokowi juga dianggap gagal dan tidak memuaskan masyarakat," katanya.

Fernando lantas menyoroti kinerja Kementerian Perekonomian dan Kementerian Perdagangan, yang mana gagal mengendalikan harga minyak goreng dan kedelai.

Pihaknya khawatir harga-harga belum stabil hingga memasuki bulan puasa.

"Hal ini tentu akan membuat masyarakat makin sulit," lanjutnya.

Selain itu, Fernando juga menyoroti Kementerian Ketenagakerjaan yang belakangan membuat gaduh.

Pasalnya, kebijakannya terkait pencairan dana JHT berujung polemik di masyarakat.

Baca Juga: Pecah!!! Kena Senggol Soal Nama Soeharto, Mahfud MD: Penentu Kebenaran Sejarah Itu Bukan Fadli Zon!

Seperti diketahui, survei LSI terkait tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi digelar 25 Februari - 1 Maret 2022.

Ada 1,197 yang terlibat dan dipilih secara acak di 34 provinsi di Indonesia.

Metode survei yang dipakai ialah multistage random sampling dengan margin of error 2,89 persen dan tingkat kepercataan 95 persen.(*)