3 Percobaan Pembunuhan Presiden Ukraina Gagal Total, Rusia Yakin Keok
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sudah 3 kali dibunuh tiga kali mengalami percobaan pembunuhan pada minggu lalu oleh pihak Rusia.
Laporan The Times pada Kamis (3/3/2022) menyatakan bahwa dua kelompok berbeda dikirim untuk membunuhnya.
Baca Juga: Pasokan dari Ukraina dan Rusia Terganggu Indonesia Lirik Gandum Negeri Kanguru
Salah satunya adalah kelompok Wagner, pasukan mesin pembunuh dari perusahaan swasta yang didukung oleh oleh pemerintah Rusia.
Tim lain yang juga mengincar Zelenskiy adalah pasukan khusus Chechnya milik organisasi paramiliter Kadyrovites yang membantu Presiden Vladimir Putin.
“Upaya pembunuhan mereka digagalkan ketika unit mereka dieliminsi," kata Oleksiy Danilov, kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Selasa (1/3) lalu.
Konvoi 56 tank pasukan Chechnya hancur total dibombardir oleh pasukan Ukraina yang mempertahankan Kyiv.
Banyak personel yang tewas dan misi pasukan itu gagal bahkan sebelum mencapai Kyiv.
Times menyatakan bahwa kedua kelompok digagalkan oleh "elemen anti-perang di dalam Layanan Keamanan Federal Rusia," katanya.
Kelompok Wagner dikatakan terkejut ketika melihat bagaimana Ukraina mengantisipasi serangan mereka dan menderita banyak korban sebagai akibatnya.
“Sungguh menakutkan bagaimana pasukan Ukraina diberi pengarahan dengan baik, kata unit itu, menurut sumber yang dekat dengan kelompok itu yang dikutip oleh Times.
AS sendiri, yang tampaknya mengendus rencana pembunuhan itu telah menawarkan untuk mengevakuasi Zelenskiy.
Namun mantan komedian berdarah Yahudi itu menolak tegas, dengan mengatakan bahwa dia butuh amunisi, bukan tumpangan.
Menurut beberapa sumber, Zelenskiy juga menegaskan bahwa perjuangannya adalah di Ukraina.
Kelompok Wagner, yang berada di belakang dua dari tiga upaya pembunuhan itu, dilaporkan menyebar lebih dari 400 anggotanya di Kyiv pada Kamis.
Menurut Times, masing-masing anggota Wagner dibekali dengan daftar targer yang harus mereka eliminasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: