Lonjakan Harga Energi Bikin Laba Bersih PTBA Meningkat Hingga 231 Persen Pada 2021

PT Bukit Asam (PTBA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp7,91 triliun pada 2021 atau meningkat 231 persen dari capaian 2020 sebesar Rp2,39 triliun.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan pendapatan perseroan pada 2021 juga mengalami peningkatan 69 persen dari Rp17,33 triliun menjadi Rp29,26 triliun hingga 31 Desember 2021.

Baca Juga: Dorong Pengurangan Emisi Karbon, PT Bukit Asam Gandeng PT Jasa Marga

"Perseroan mencatat kenaikan total aset sebesar 50 persen dari sebelumnya Rp24,06 triliun pada 2020 menjadi Rp36,12 triliun per 31 Desember 2021," ujar Arsal dalam konfrensi pers virtual, Senin (7/3/2022).

Arsal mengatakan, pencapaian gemilang tersebut didukung oleh kinerja perusahaan yang soliid sepanjang tahun 2021 dan beriringan dengan pemulihan ekonomi global maupun nasional.

Dengan situasi tersebut mendorong meningkatnya permintaan atas batubara, dimana momentum tersebut turut mendukung capaian perseroan sepanjang tahun 2021.

"Momentum kenaikan harga komoditas batubara global yang cukup signifikan juga turut mendorong pencapaian ini, hingga 31 desember 2021 harga batubara menunjukan penguatan dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.

Arsal melanjutkan, pada 2021 sendiri rata-rata harga batubara mencapai 137,28 dollar AS per ton.

"Di sisi lain berbagai strategi efisiensi kelanjutan diterapkan melalui implementasi operasional perusahaan yang optimal dengan mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan," tutupnya.