Kredit Foto: Medium
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB menyatakan hari pertama rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) bank itu dalam pasar modal Indonesia berhasil menembus 75% dari target yang ditetapkan.
Selain rights issue, Bank BJB juga berencana untuk menerbitkan kembali obligasi subordinasi sebanyak-banyaknya hingga Rp1 triliun.
"Di hari pertama perdagangan HMETD minat investor sangat baik,dari total target yang ditetapkan telah lebih dari 75% diserap oleh pemegang saham," Kata Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi di Bandung, kemarin.
Yuddy optimis penyerapan rights issue dengan target dana mencapai Rp924,99 milliar dapat tercapai karena masa perdagangan sampai 16 maret 2022.
“Pencapaian yang diraih bank BJB di hari pertama gelaran rights issue membuktikan investor menaruh kepercayaan kepada manajemen bank BJB,”tegasnya.
Antusiasme investor tersebut menurut Yuddy sangat wajar, mengingat bank ini mencatat kinerja positif mulai dari laba bersih dan kredit yang meningkat hingga terus ditekannya Non Performing Loan (NPL). Sampai dengan Desember 2021, laba bank BJB tercatat Rp2,6 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar