Anies Baswedan Emang Paling Jago Bikin Pembencinya Kelojotan! Pendeta Jason: Pantas Sebagai Pemimpin

Jika ada satu nama kepala daerah yang sering dibicarakan oleh publik, mungkin Anies Baswedan masuk di antaranya.

Posisi strategis sebagai Gubernur DKI Jakarta jelas membuatnya mendapat sorotan, belum lagi namanya yang selalu masuk dalam jajaran top survei kandidat capres potensial di 2024.

Atas dasar itu maka bukanlah hal baru jika apapun yang Anies lakukan akan selalu dikomentari, baik yang sifatnya mendukung ataupun yang menentang.

Satu narasi yang kerap kali dialamatkan ke Anies adalah sosok yang intoleran dan radikal. Entah darimana atau berdasar apa Anies diberikan “julukan” ini, tetapi ini mungkin sangat terkait dengan pilkada DKI Jakarta di 2017 saat dirinya berhasil menumbangkan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga terseret kasus penistaan agama.

Baca Juga: Anies Baswedan Nonton MotoGP di Mandalika, Netizen Blak-blakan... Ada yang Sebut Mirip Presiden!

Julukan seperti radikal, intoleran, kadrun, wan abud, gabener, adalah di antara julukan yang sering dilontarkan pihak “oposisi” dari seorang Anies Baswedan.

Namun “angin” segar hasil kinerja seorang Anies nampaknya bisa mematahkan klaim atau anggapan tersebut.

Kabar miring soal Anies yang radikal dan sejenisnya dibantah langsung oleh Ketua GPdI DKI Jakarta Jason Balompapueng.

“Berita-berita yang Anda dengar dan lihat, itu semua keliru. Beliau orang nasionalis. Orang tuanya sangat nasionalis dan memegang komitmennya,” ungkap Pendeta Jason dalam satu acara yang mana terdapat juga dalam video yang tersebar di media sosial salah satunya akun youtube Dapur Ngeh dikutip Senin 21 Maret 2022.

Pendeta Jason juga menegaskan bahwa sosok eks menteri di kabinet Presiden Jokowi pridoe pertama tersebut adalah sosok yang pantas sebagai pemimpin.

“Beliau terbukti pluralis dan mampu menjaga kerukunan antarumat beragama. Pantas sebagai pemimpin,” katanya

Lebih lanjut, Pendeta Jason juga blak-blakan soal program Anies yang bernama BOTI (Bantuan Operasional Tempat Ibadah) yang mana menurutnya sangat dirasakan manfaatnya untuk pihak gereja.

Baca Juga: Anies Baswedan Bawa Tanah Gusuran Ahok ke IKN, Eko Kuntadhi Loyalis Ganjar Nyinyir Banget: Selalu...

Dirinya bahkan punya harapan agar kelak BOTI ini bisa melanggeng sebagai program nasional.

“Terbukti baru Bapak Gubernur Anies yang sekarang yang berani mengambil keputusan. Saya sudah ngobrol dengan Wali Kota Jakarta Timur. Ketika gubernur pertama kali menjabat, dia bilang bagaimana fasilitas-fasilitas gereja, harus disamakan semua. Tentu harus proporsional, tetapi satu terima, yang lain juga harus terima,” tambah Pendeta Jason.