Perluas Ekspansi, Sudo Brew Kini Sasar Pasar Bekasi

Kedai kopi Sudo Brew kini melebarkan sayapnya ke wilayah Bekasi. Setelah sebelumnya sukses di Jakarta Garden City (JGC), Sudo Brew memilih Grand Galaxy Bekasi menjadi outlet keduanya di Indonesia.

CEO Sudo Brew Isa Anshari menyatakan pemilihan kawasan ini disebabkan lokasinya yang strategis dan tidak jauh dari Cakung.

Baca Juga: Kemenkop-UKM Fasilitasi 20 Pelaku UKM Sektor Kopi dalam Pameran Jakarta Coffee Championship

"Dari pengalaman outlet pertama kali di JGC, kami melihat pengalaman customer yang merasa nyaman seperti kantor mereka pindah [ke Sudo Brew]. Kami pilih Galaxy [sebagai outlet kedua] agar tidak jauh dari Cakung," kata Isa Anshari saat Grand Opening Sudo Brew di Grand Galaxy Bekasi, Jumat (25/3/2022).

Isa mengaku tidak khawatir dengan kondisi persaingan dengan kedai kopi lain di wilayah tersebut. "Kami tidak mengejar target market mereka, dari sisi harga memang berbeda. Tapi yang kami jual adalah kualitas, rasa, dan kenyamanan," ungkapnya.

Tak jauh berbeda dengan kedainya di JCG, Sudo Brew Bekasi juga mengusung konsep kekinian yang instagramable dengan interior yang didominasi oleh ornamen kayu. Kedai ini memiliki dua lantai yang terbagi menjadi dua area, yaitu area indoor dan outdoor.

Baca Juga: Anggaran Pemilu 76,6 triliun, Petani Kopi: Lebih Baik Buat Bantu Ekonomi Rakyat

Sebagai kedai kopi, Sudo Brew menjagokan menu kopinya yang diklaim terbuat dari olahan biji kopi pilihan dan disajikan oleh barista profesional. Menurut Rifki Arya Kurniawan, barista asal Bali yang menjabat sebagai Supervisor Sudo Brew Grand Galaxy Bekasi, kopi di kedai ini diolah langsung oleh para barista, mulai dari proses roasting hingga menjadi kopi siap minum.

"Kami hanya beli biji kopinya, mulai dari arabika hingga robusta. Dari proses roasting hingga jadi, kami melakukannya sendiri dan ada tempat untuk mengolahnya," pungkas dia.

Selain itu, Sudo Brew juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk meminta barista menyajikan minuman yang dipersonalisasi, alias sesuai keinginan pengunjung.

"Dua tipe penikmat kopi, yang ekspert dan umum. Yang umum biasanya minta dibuatkan kopi light, yang ringan dan manis. Namun yang ekspert sering mengetes kemampuan kami dalam meracik kopi yang biasanya lebih strong," kata Rifky.

Baca Juga: Bangga! Kopi Indonesia Jadi Primadona di Dubai

Sudo Brew juga menyediakan varian minum selain kopi dengan rasa dan tampilan yang unik, salah satunya bernama Welirang Mystic yang terinspirasi dari Kota Batu, Jawa Timur.

"Kota ini penghasil bunga mawar. Jadi, aroma mawar dan rosmery yang dibakar menambah kemistikan minuman ini," tambah Rifky.

Sementara itu, terkait bisnis Sudo Brew sendiri, Isa Anshari menjelaskan saat ini pihaknya memutuskan untuk tetap fokus ke upaya ekspansi.

Baca Juga: Kini Punya Ratusan Outlet, CEO Jiwa Group Ternyata Awalnya Penggemar Kopi Lokal

"Kami sementara ini akan fokus ke ekspansi saja, karena kami tim baru dan masih perlu banyak belajar," tuturnya.

Sebagai informasi, Sudo Brew pernah mendapatkan dua Rekor Muri pada awal kemunculannya. Rekor ini diberikan atas dasar pembukaan outlet secara serentak di Indonesia dan Malaysia serta berbagi kopi sebanyak 2021 gelas dengan enam varian yang berbeda di enam lokasi.