Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangga! Kopi Indonesia Jadi Primadona di Dubai

Bangga! Kopi Indonesia Jadi Primadona di Dubai Kredit Foto: (Foto: Shutterstock)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut daftar yang dikeluarkan oleh Time Out yang menjadi partner Expo 2020 Dubai, serta berdasarkan rating yang diberikan oleh para pengunjung, paviliun Indonesia menjadi salah satu tempat terbaik untuk minum kopi di Expo 2020 Dubai.

"Sekali lagi Indonesia mendapat kebanggaan karena diakui secara nyata oleh komunitas internasional. Kali ini, giliran restoran Indonesia yang menjadi favorit para pengunjung Expo 2020 Dubai," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional sekaligus Komisioner Jenderal Pavilium Indonesia, Didi Sumedi, pada Rabu (23/3/2022).

Baca Juga: BRImo Jakarta Coffee Experience 2022 Berikan Pengalaman Seru Serba Kopi

Menurut Java Cafe, Kopi Indonesia yang paling terkenal di kalangan pengunjung ialah kopi Luwak, kopi Toraja, dan kopi Gayo Aceh. Hal ini dibuktikan dengan terjualnya ratusan gelas kopi tiap hari dan banyaknya staf paviliun negara lain yang menjadi pelanggan Java Cafe.

"Rasa kopi Luwak yang disajikan sangat lembut dan aromanya sangat menggoda. Hampir setiap hari saya mengajak teman untuk menikmati kopi dari Java Cafe," ujar staf Expo 2020 Dubai, Adriane.

Didi Sumedi juga menambahkan, dengan hadirnya restoran Indonesia di paviliun menjadi sarana terbaik dalam mengenalkan kualitas dan cita rasa kuliner, khususnya kopi Indonesia yang sedemikian beragam.

"Ini menjadi potensi untuk membuka peluang terhadap permintaan makanan dan kopi asli Indonesia dan diharapkan dapat mendorong ekspor," imbuh Didi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang diolah Kementerian Perdagangan, pada periode Januari 2022 untuk ekspor kopi Indonesia tercatat sebesar US$99,16 juta, atau naik 44,02 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yang tercatat US$68,85 juta. Sementara, di tahun 2021, ekspor kopi Indonesia mencapai US$851,72 juta, atau naik 3,62 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat US$821,93 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: