Eng-Ing-Eng... Sekarang Giliran Warga Madura Dukung Jokowi Tiga Periode

Puluhan Warga Madura yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Madura (GEMMA), Selasa (29/3), menggelar deklarasi untuk mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kepemimpinannya 3 periode. 

"Dukungan tersebut datang dari berbagai elemen masyarakat termasuk Madura bahwa dalam menjalani dua periode ini pemerintahan Jokowi sangat dirasakan keberadaan dan manfaatnya dalam masyarakat. Saya melihat banyak program yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi dan semuanya dirasakan betul oleh masyarakat, kami butuh satu periode lagi untuk kepemimpinan Jokowi untuk menyelesaikan pembangunan dan pemulihan ekonomi nasiona," ungkap Edi Priyanto Koordinator GEMMA, dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Diteriaki Jokowi Tiga Periode, Siapa Sangka Begini Reaksi Luhut Binsar Pandjaitan

Menurut Edi, 2 tahun ke belakang sejak Maret 2020 negara ini tertimpa musibah pandemi corona secara global, artinya ada beberapa program yang tersendat karena beberapa anggaran difokuskan untuk menuntaskan kasus kasus terjangkit covid-19.

"Banyak hal dan ide-ide besar pak Jokowi yang belum selesai karena sedikit terhambat dengan Covid19 ini namun perlu di apresiasi pemerintahan Jokowi soal kesigapan penanganan covid yang berbasis sains dan sukses meredam dampak pandemi baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi yang perlahan mulai bangkit kembali," tegas Edi.

Baca Juga: Jokowi Murka Soal Impor, PKS Langsung Hajar Balik: Kebijakan Pemerintah Sendiri, Gak Usah Gimmick!

"Maka dari itu kita butuh satu periode lagi pemerintahan Jokowi untuk memaksimalkan program yang sudah jauh jauh hari dirancang." katanya.

Sambung dia, besar harapan dari Gerakan Masyarakat Madura (GEMMA) agar pemerintah segera mengamandemenkan UUD45 sehingga dalam pemilu yang akan datang Jokowi bisa terpilih kembali untuk mengabadikan diri kepada rakyat.

"Kami warga Madura mendukung Jokowi melanjutkan Kepemimpinanan nasional 3 Periode. Meminta anggota parlemen di MPR RI untuk segera menggelar sidang istimewa untuk amandemen UUD 1945 soal masa jabatan Presiden dan pada 2024 nanti akan setia dan taat apa kata Jokowi," pungkas Edi.