Dibekingi Langsung Sama Panglima TNI, Mahasiswa yang Ikut Aksi Bisa Bernafas Lega

Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara terkait pertemuan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti di Jakarta, Sabtu (9/4/2022) kemarin.

Pertemuan tersebut ikut menyinggung rencana aksi besar-besaran yang akan dilakukan kelompok mahasiswa untuk menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan pemilu. 

Rocky menilai pertemuan tersebut sebagai isyarat bahwa Andika bersedia berada di belakang Mahasiswa untuk menjamin aksi yang akan digelar esok hari dapat berjalan lancar dan kondusif. 

"Jadi para mahasiswa aman, karena Pak Andika menjaminkan itu melalui sinyal  pertemuan antara panglima militer dengan panglima masyarakat daerah," kata Rocky dalam dialog bertajuk 'Aksi 11 April Aman, Panglima TNI di Belakang Mahasiswa' dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (10/4/2022). 

Baca Juga: Nyelekit! Rocky Gerung Sebut Mahasiswa yang Temui Wiranto BEM BLT: Istana Membaca Mereka Bisa Dibeli

Rocky pun mengapresiasi langkah yang diambil oleh Andika Perkasa. Karena memiliki kepekaan untuk membicarakan kepentingan dari masyarakat sipil. 

"Andika punya potensi untuk masuk dalam percakapan politik sipil, dan sinyal itu yang memperlihatkan tentara punya penciuman yang lebih peka terhadap keadaan dibandingkan para politisi," katanya. 

Rocky menilai sikap Andika berbeda dengan kebanyakan politisi yang hanya manut saja dengan perintah presiden.

Baca Juga: BEM UI Putuskan Absen Dalam Aksi Mahasiswa 11 April, Kami Merasa . . .

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan La Nyalla, Andika menegaskan bahwa anggotanya tidak akan bersikap represif ataupun sewenang-wenang saat membantu polisi menjaga aksi demonstrasi mahasiswa.

“Kami berterima kasih sudah diingatkan oleh Ketua DPD RI. Pasukan kami memang sudah di-BKO (diperbantukan) ke Polda dan Polres untuk antisipasi aksi. Tetapi, kami tegaskan bahwa TNI dan seluruh jajaran tetap disiplin, sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya,” kata Andika ke La Nyalla.