Dirikan Partai Pelita, Din Syamsuddin Nggak Main-main: Ini Partai Anak Muda, Kami yang Tua...

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mendirikan partai baru, Partai Pelita. Partai Pelita sendiri telah dideklarasikan pada Februari 2022. Di Partai Pelita, Din dipercaya menjadi Majelis Pembina Partai (MPP). Sementara Ketua Umum dijabat oleh Beni Pramula.

Din membeberkan partai dengan tagline 'Bersama untuk Semua' saat ini sedang fokus untuk melakukan proses verifikasi faktual untuk syarat pendirian partai.

"Kita masih menghadapi verifikasi faktual," kata Din di Masjid UGM, Selasa 12 April 2022.

Din mengungkapkan sebagai sebuah partai baru akan fokus menggarap segmen anak muda. Din menyebut anak muda akan menjadi motor penggerak utama Partai Pelita. Din memastikan partainya akan banyak diisi anak muda. Sementara tokoh-tokoh yang sudah berusia akan lebih banyak di balik layar.

Baca Juga: Ade Armando Bonyok, Din Syamsuddin: Saya Penganut Aliran Nirkekerasan, Dia Figur yang Kontroversial

"Ini (Partai Pelita) partai anak muda. Kita yang tua-tua di belakang saja," ucap Din.

Diketahui, Din Syamsuddin mendeklarasikan Partai Pelita di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 28 Februari 2022 . Pemilihan lokasi deklarasi itu, kata dia, karena itu adalah lokasi bersejarah bagi bangsa ini. 

Din yang menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita melantik dan mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Pelita. 

"Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, saya kukuhkan DPP Partai Pelita untuk periode 2022-2027," kata Din Secara simbolis.

Din Syamsuddin menyerahkan pataka (bendera partai) kepada ketua DPP Partai Pelita Beni Pramula. Partai Pelita merupakan partai politik yang telah mengantongi Surat Keputusan (SK) Pengesahan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. 

Baca Juga: Kena “Todong” Mahasiswa UI Soal Big Data, Rocky Gerung Sebut Opung Luhut Gugup: Dia Tidak Menyangka!

Jabatan ketua umum partai dipegang oleh Beni Pramula. Dia lahir di Pramubulih, 12 September 1988. Sebagai aktivis, sejumlah jabatan pernah diemban Beni, di antaranya ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2014-2016 dan Presiden Pemuda Asia-Afrika periode 2015-2020.