Tanggapi Tagar Tangkap Husin Shihab, Novel Bamukmin Jadi Cium Bau Rekayasa di Kejadian Ade Armando

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengomentari tagar TangkapHusinShihab yang viral di media sosial Twitter.

Tagar itu mencuat setelah Husin Alwi Shihab diduga melakukan doxing atau menyebarluaskan data pribadi orang saat mengunggah foto terduga pelaku penganiayaan Ade Armando di Twitter.

Baca Juga: Kesal Gus Yaqut Disenggol, GP Ansor Maja Siap Hajar Novel Bamukmin: Mau Berapa Gigi Lagi Rontok?!

Menurut Novel, polisi perlu mengusut dugaan doxing yang dilakukan Husin Shihab itu. Sebab, kata dia, hal itu telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

“Harus diusut karena sangat diduga kuat adalah suatu rekayasa dan dengan begini sudah membuat kegaduhan,” kata Novel kepada JPNN.com, Rabu (13/4).

Lelaki yang hobi bersepeda itu menilai apa yang dilakukan Husin Shihab berbahaya bagi persatuan lantaran berisiko perpecahan anak bangsa.

“Sangat berbahaya buat persatuan karena risiko perpecahan anak bangsa makin kuat,” ujar Novel. Di sisi lain, Novel menduga adanya doxing itu memperkuat kejadian yang dialami Ade Armando penuh dengan rekayasa.

Baca Juga: Terkuak Gara-gara Pengeroyokan Ade Armando, Anies Baswedan Diduga Merekrut...

“Diduga kejadian Ade Armando adalah rekayasa dengan berpatokan doxing yang dilakukan,” kata Novel.

Novel menegaskan permintaan maaf pun tidak cukup atas perbuatan Husin Shihab. “Wajib proses hukum agar menjadi pelajaran dan efek jera,” pungkas Novel.

Husin Shihab sendiri sudah merespons tagar TangkapHusinShihab itu. Husin menilai mereka yang membuat tagar itu telah membuat kegaduhan dan provokasi.

Baca Juga: Pecah! Novel Bamukmin Ditantang Duel Denny Siregar: Gue Siapin Ringnya!

Menurut Husin, persoalan doxing itu hanya pribadi dan tidak ada dasar hukumnya.

“Masalah doxing itu, kan, pribadi. Enggak ada pasalnya sampai sekarang,” ujar Husin.

Husin menyebut seharusnya pembuat dan penyebar pertama foto disertai data diri terduga pelaku itu yang dipersoalkan.

Sebab, Husin mengaku hanya mengunggah foto-foto pelaku pengeroyokan Ade Armando saat viral. “Saya, kan, hanya menyebarkan saja karena sudah viral,” ujar Husin.