Ngeri-ngeri Sedap Omongan Rocky Gerung: Seharusnya Jokowi Pecat Luhut Dua Minggu Lalu

Pengamat politik Rocky Gerung menilai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan seharusnya sudah dipecat dari Kabinet Presiden Jokowi. 

Hal itu disampaikan Rocky lantaran Luhut menjadi salah satu menteri yang santer menyuarakan isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. 

Seperti diketahui, Luhut mengeklaim mempunyai big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.

"Seharusnya sudah dari dua Minggu lalu Luhut dipecat," ujar Rocky dikutip dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Selasa (12/4).

Rocky pun menilai bahwa Presiden Jokowi tak paham dengan konsep bernegara. 

Baca Juga: Kena “Todong” Mahasiswa UI Soal Big Data, Rocky Gerung Sebut Opung Luhut Gugup: Dia Tidak Menyangka!

Pasalnya, Presiden Jokowi tak memecat menteri-menteri yang menyuarakan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. 

"Janji presiden bolak-balik. Rakyat tidak percaya Jokowi sudah menghentikan isu 3 periode," kata Rocky. 

Kondisi itu kata Rocky akan menimbulkan ketegangan baru ke depannya.

"Mahasiswa akan tetap ngotot bahwa presiden tidak bisa percaya. Itu intinya," kata Rocky. 

Seperti diketahui, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM SI menggelar aksi demo di depan DPR RI, Senin (11/4). 

Baca Juga: Sakti! Survei: Anies, Ganjar dan Kandidat Capres 2024 Lainnya Keok Lawan Menterinya Jokowi

Salah satu tuntutan yang disampaikan ialah menolak penundaan Pemilu 2024 dan jabatan presiden 3 periode. (*)