Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tanggapi Soal Pengeroyokan Ade Armando, Rocky Gerung: Kelakuan Dia Menunjukan Arogansi!

        Tanggapi Soal Pengeroyokan Ade Armando, Rocky Gerung: Kelakuan Dia Menunjukan Arogansi! Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Rocky Gerung menilai kehadiran pegiat media sosial Ade Armando sebagai bentuk arogansi. Diketahui Ade Armnado datang ke depan gedung DPR untuk memantau situasi demo mahasiswa pada 11 April 2022.

        Namun Ade Armando harus mengalami pengeroyokan oleh massa pendemo. Melalui kanal youtube pribadinya Rocky Gerung mengatakan, kedatangan dosen UI Ade Armando sikapnya menunjukan arogansi.

        Baca Juga: Sebut Pengeroyok Lebih dari 10 Orang Saat Demo, Pihak Ade Armando Buka-bukaan: Perannya Beda-beda

        “Beberapa teman menganggap Ade demokratis, tapi kelakuan dia menunjukan arogansi.” sebut Rocky dalam akun YouTube Rocky Gerung Official,pada kamis,14 April 2022.

        Menurut Rocky Gerung, posisi Ade Armando dianggap sebagai buzzzer Presiden Jokowi sehingga menjadi pusat perhatian massa yang saat demo. Namun posisi Ade tersebut kiranya juga tidak menghalakan aksi anarkis, hingga terjadinya korban pengeryokan oleh massa pendemo.

        “Ade Armando mengambil posisi pembela Jokowi, oke. Namun itu tak boleh diaktifkan untuk menunjukan kekerasan.” ujar Rocky.

        Lanjutnya, bahwa kekerasan terhadap Ade Armando sebenarnya disebabkan oleh kalangan Istana. Menurutnya, kalangan Istana yang terlebih dahulu provokasi mahasiswa sehingga memunculkan dendam yang menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap Ade Armando.

        Rocky Gerung bahkan meminta Presiden Jokowi untuk bertanggung jawab atas insiden kekerasan yang menimpa Ade Armando.

        Baca Juga: Tanggapi Isu Ada Relawan Anies Baswedan dalam Pengeroyokan Ade Armando, Polisi Bilang Begini

        “Presiden Jokowi dan Kabinet harus bertanggung jawab karena isu ini dimulai dari kalangan Istana yang mengolok-olok mahasiswa, ‘ini ngapain kalian demo, kan presiden bilang nggak’ ya dari awal presiden gak bilang gak kok, jadi kita mesti fair mengatakan bahwa mahasiswa juga diolok-olok kelompok ini” ucap Rocky Gerung.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: