Pengamat Sebut Ketegasan Jokowi Soal Pemilu Bikin Penamparnya Mulai Ketar-ketir!

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai para penampar Presiden Jokowi mulai ketakutan. 

Adapun para penampar Jokowi ialah mereka yang menyampaikan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Juga: Begini Imbauan Jokowi Bagi Para Pemudik Idulfitri 2022

Ketakutan itu kata Rudi muncul setelah Presiden Jokowi meresmikan anggota KPU dan Bawaslu untuk Pemilu 2024.

"Pemilu tetap sesuai jadwal pada 14 Februari 2024. Jadi, itu ketakutan tersendiri bagi para pendukung wacana buruk tersebut," ujar Rudi kepada GenPI.co, Jumat (15/4). 

Rudi menjelaskan bahwa Presiden Jokowi tegas menolak wacana penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden, dan tiga periode.

Baca Juga: Harta Jokowi 2021 Bertambah Rp7,8 Miliar, Ini Nilainya

Presiden Jokowi bahkan menduga pihak yang mendukung wacana itu ingin menampar, mencari muka, dan ingin menjerumuskannya. 

Menurut Rudi, para penampar Presiden Jokowi itu tidak lagi bisa bergerak untuk melancarkan isu pemilu ditunda.

"Mereka sekarang tidak bisa lagi melontarkan isu tersebut. Jadi, kepentingan mereka tidak berjalan lancar," jelasnya.

Baca Juga: Ditanya 4 Menteri Jokowi Hendak Nyapres, Eh Begini Respons Airlangga Hartarto

Adapun beberapa pihak yang menyampaikan wacana itu ialah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. 

Selain itu, dukungan wacana penundaan pemilu dari luar pemerintah datang dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. 

Rudi menganggap para elite politik itu sebagai dalang dari kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu saat unjuk rasa BEM SI di DPR RI.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dianggap Cocok Jadi Penerus Jokowi

"Siapa pun di Istana atau bukan, mereka tetap saja orang-orang pemicu kerusuhan," kata Rudi.