Menparekraf Harapkan Pemudik Belanja Produk Kreatif Demi Tingkatkan Ekonomi Lokal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong masyarakat yang melakukan mudik di musim libur lebaran tahun 2022 agar berbelanja produk kreatif lokal sehingga dapat mempercepat kebangkitan ekonomi lokal yang diprediksi mencapai Rp72 triliun secara nasional.
Menparekraf usai berbincang dengan pelaku ekonomi kreatif Kepulauan Bangka Belitung di Rumah Kreatif Melati, Pangkalpinang, kemarin mengatakan, pemerintah tahun ini memperbolehkan masyarakat untuk mudik setelah 2 tahun tidak terlaksana seiring tertanganinya dengan baik pandemi COVID-19.
Baca Juga: Menparekraf Siap Dampingi Pelaku Ekraf di Sentra Industri Olahan Laut Bangka Tengah
"Mudik kali ini setelah dua tahun tidak terlaksana akibat pandemi, tahun ini pemerintah memperbolehkan mudik dengan beberapa persyaratan. Dan kami sudah menghitung (mudik) akan berdampak antara 20 sampai 25 persen terhadap ekonomi lokal," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Untuk itu ia mendorong para pemudik, khususnya mereka yang akan pulang ke Kepulauan Bangka Belitung untuk dapat berbelanja produk kreatif lokal. Di sisi lain para pelaku kreatif juga harus dapat mempersiapkan diri dengan menyiapkan produk-produk yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Jangan hanya mudik dan 'rohali' atau rombongan hanya lihat-lihat, tapi harus jadi 'rojali' rombongan yang jadi beli," kata Sandiaga.
Baca Juga: Kemenparekraf dan Ralali Group Tanda Tangani MoU Dukung Pengembangan Sektor Parekraf
Pemerintah sendiri memperkirakan perputaran ekonomi saat momen libur lebaran tahun 2022 akan mencapai Rp72 triliun. Angka tersebut diperkirakan bisa lebih tinggi mengingat durasi libur dan cuti bersama pada momen libur lebaran tahun ini cukup panjang.
"Sehingga dampak Rp72 triliun terhadap ekonomi daerah ini bisa kita realisasikan, (produk ekonomi kreatif) ini menggerakkan ekonomi jika dibeli oleh para pemudik. Jadi yang mudik ke Bangka, balik ke sini, beli produk lokal baik kuliner kriya, fesyen, dan juga produk unggulan ekonomi kreatif Bangka Belitung lainnya," kata Sandiaga.
Di sisi lain ia mengingatkan agar pelaku ekonomi kreatif tidak memanfaatkan momen libur lebaran 2022 secara berlebihan dengan menaikkan harga jual produk.
"Menaikkan harga itu pantas, tapi harus yang wajar. Karena kalau 'getok harga' orang akan kapok. Belajar dari pengalaman para usahawan yang sukses, mereka lebih baik untungnya lebih sedikit tapi memanjang. Kalau untungnya besar tapi hanya di satu kali lebaran, mereka akan dirugikan. Itu pesan saya kepada pelaku usaha dan UMKM di daerah," kata Sandiaga.
Event Berkualitas
Baca Juga: Menparekraf Luncurkan Side Events Parekraf Presidensi G20 Indonesia 2022
Dalam mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja di Kepulauan Bangka Belitung, Menparekraf Sandiaga Uno dalam kesempatan itu juga menegaskan komitmennya untuk menghadirkan dan mendukung berbagai event-event berkualitas dan berkelanjutan. Baik dalam skala daerah, nasional, dan internasional.
"Kami juga akan membawa event-event skala nasional dan internasional ke Kepulauan Bangka Belitung dan beberapa produk ramah lingkungan yang sudah memiliki keunggulan dan kualitas internasional. Akan kami coba pasarkan bersama-sama dalam konsep kolaboratif," kata Sandiaga.
Adapun event-event tersebut di antaranya Indonesia Triathlon Series di Belitung, serta beberapa event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara di Bangka yang dirangkaikan dengan desa wisata.
Baca Juga: Menparekraf Ajak Investor Berinvestasi Kembangkan Potensi Parekraf Danau Toba
Selain itu di Belitung juga telah ditetapkan satu event berskala internasional yakni pertemuan tingkat menteri G20 pada bulan September mendatang.
"Harapannya event-event tersebut akan bangkitkan perekonomian dan membuka lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: