Kemlu: Semua Aggota G20 Akan Tetap Diundang, Termasuk Rusia

Efek dari perang yang dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina membuat banyak dari negara anggota G20 termasuk Amerika Serikat dan Australia menyuarakan agar Indonesia tidak mengundang Rusia dalam pertemuan G20 nantinya.

Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui Staf Khusus Program Prioritas Kemlu dan Co-Sherpa G20 Indonesia, Dian Triansyah Djani menyampaikan bahwa semua anggota G20 akan tetap diundang.

Baca Juga: Setelah Amerika Cs Walk Out, Pakar Membaca Arah Nasib KTT G20 Indonesia

"Pada berbagai pertemuan, tentunya kita menghadirkan semua anggota G20," kata Triansyah dalam press briefing Kemlu yang dilakukan secara virtual, pada Kamis (21/4/2022).

Terkait pertemuan 2nd G20 Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting, Dubes Triansyah mengungkapkan bahwa acara tersebut telah berjalan lancar dan menghasilkan empat bahasan utama.

"Semua hadir dalam pertemuan, dan dibahas empat agenda utama yaitu, global economy and risk, global health issue, international financial architecture, serta sustainable finance," jelas Triansyah.

Baca Juga: Amerika dan Kawan-kawan Walk Out dari G20, Indonesia: So It’s Nothing New

Triansyah menambahkan, terkait assessment yang diterima dari diplomat, pertemuan berjalan lancar. Isu yang jadi substansi Indonesia yang diharapkan dibahas dari pertemuan tersebut lancar dan adanya catatan kaki yang perlu diapresiasi.

Dapat ditarik kesimpulan, untuk forum pertemuan G20 berikutnya Rusia akan tetap diundang sebagai mestinya. Kemlu menegaskan, semua negara anggota G20 akan tetap diundang.