Sejatinya Kader Pemuda Pancasila Harus Lebih Berperan dalam Pembangunan Jawa Barat!

Kader Pemuda Pancasila di Jawa Barat didorong lebih berperan lagi dalam kehidupan masyarakat terutama dalam pembangunan Jawa Barat.

"Sebagai organisasi besar, PP harus memberi manfaat yang seluas-luasnya untuk masyarakat,"tegas Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Barat, Dian Rahadian, saat menggelar silaturahmi PP Jawa Barat, di Bandung, Kamis (28/4/2022) sore. Pada kesempatan itu, dilakukan juga peresmia aula PP Jawa Barat yang baru. Baca Juga: Megawati Dapat Sorotan Soal Emak-emak dan Baju Baru, Ruhut Ngegas Sampai Ungkit Pancasila, Simak!

Salah satunya dengan mau turun menjadi anggota legislatif bahkan masuk sebagai kepala daerah.

"Pemuda Pancasila Jawa Barat akan mendorong kader-kadernya untuk duduk di legislatif dan eksekutif, dari manapun partainya," katanya.

Dian menilai, dengan menjadi legislator maupun kepala daerah, akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

"Keputusan untuk kesejahteraan masyarakat, bersumber dari legislatif dan eksekutif. Asalkan niatnya baik, demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Dia juga memastikan Pemuda Pancasila tidak akan mengarahkan kadernya kepada salah satu partai tertentu. "Apapun partainya, kita tidak boleh mengarahkan pada satu partai. Tapi kita wajib mendorong," katanya.

Sementara itu, Dian memastikan Pemuda Pancasila di Jawa Barat akan berupaya meningkatkan manfaat bagi masyarakat. Selain terjun ke dalam politik, pihaknya pun saat ini merevitalisasi keberadaan lembaga-lembaga di bawah organisasi tersebut.

"Ada 8 lembaga yang akan memberikan kontribusi. Ada badan kesehatan dan penanggulangan bencana alam, ada badan buruh dan pekerja, ada badan pengusaha, ada lembaga seni dan budaya," jelasnya.

Dian pun berharap keberadaan aula baru ini bisa meningkatkan semangat dan daya juang kader PP dalam turut serta menyejahterakan masyarakat.

 "Aula baru ini buah karya pengurus. Bisa dimanfaatkan oleh seluruh kader, bisa dimanfaatkan MPC maupun PAC," pungkasnya.