Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melakukan, kunjungan silaturahmi Lebaran dengan ulama di wilayah Jawa Timur. Salah satunya Prabowo mengunjungi Kyai Kholil As'ad Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo di Situbondo.
Prabowo mengatakan, kunjungan halal bihalal Lebaran ke salah satu sahabat lamanya ini sudah lama direncanakan sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Prabowo Subianto Didoakan Jadi Presiden oleh...
“Selain halal bilahal, saya juga mengucapkan ucapkan terima kasih kepada Kiai Kholil yang merupakan pendukung besar saya saat dulu saya berjuang,” kata Prabowo dalam kesempatan tersebut. “Untuk itu saya datang untuk berterima kasih,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo pun memberikan Kiai Kholil dua judul buku yang ditulis oleh Prabowo, yaitu Kepemimpinan Militer dan Paradoks Indonesia.
Selain Kyai Kholil di Situbondo, Prabowo pada hari kedua Lebaran ini juga mengunjungi Kiai Achmad Muzakki Syah, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu Kiai Kholil mendoakan Prabowo agar tetap sehat dan segala niat baiknya untuk membangun bangsa ini bisa tercapai.
Muzani menegaskan, dalam pertemuani keduanya tidak ada satupun membahas tentang politik. Tujuan dalam kunjungan Prabowo ini hanya sebatas ingin menjaga persahabatan dan tali silaturahmi.
"Tidak ada pembicaraan politik. Pertemuan hanya sebatas halal bi halal dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama sahabat lama, disertai makan bersama," jelas Muzani.
Baca Juga: Saat Sedang Kunjungan Teriakan 'Prabowo Presiden' Dilontarkan Para Pendukung
Wakil Ketua MPR itu menambahkan, dalam pertemuan dengan Kiai Kholil dan Kiai Muzakki, keduanya mendoakan Prabowo agar tetap sehat dan segala niat baiknya untuk membangun bangsa ini bisa tercapai.
"Tadi Pak Prabowo didoakan baik oleh Kiai Kholil dan Kiai Muzakki, mendoakan Pak Prabowo selalu sehat, agar kemampuan serta niat-niat baik beliau bisa dimuluskan untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024," tutup Muzani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar