Tiga Rumah Sakit Pemerintah di Medan Siap Rawat Pasien Hepatitis Akut Misterius

Tiga rumah sakit pemerintah di Kota Medan sudah siap menangani pasien jika terpapar penyakit hepatitis akut misterius, meskipun di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) belum ditemukan kasus tersebut.

Kepala Bagian Umum RSU Haji Medan drg. Anda Siregar, M.Kes mengatakan pihaknya sudah menyiapkan ruangan khusus untuk merawat pasien hepatititis, tetapi tidak seperti ruangan  isolasi untuk merawat pasien Covid-19.

Baca Juga: Antisipasi Kasus Hepatitis, Orang Tua Diminta tak Tambah Durasi Libruan

"Bahkan RSU Haji Medan juga sudah mempersiapkan tim yang terdiri dari dokter spesialis anak dan dokter spesialis penyakit dalam dalam mempersiapkan antisipasi terkait hepatitis ini," katanya, Rabu (11/5/2022).

Sementara itu, Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan, dr. Syamsul Arifin Nasution, SpOG siap menyiapkan ruangan khusus untuk penyakit hepatitis akut misterius jika terjadi kejadian luar biasa (KLB) di Medan. "Jika ada KLB, kita siap melayani," tegasnya.

Baca Juga: IDAI Imbau Orang Tua Tingkatkan Kewaspadaan Penularan Hepatitis Akut

Pihaknya akan menyiapkan tim medis dari dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, anastesi/intensifis, spesialis patologi klinik dan yang terkait jika dibutuhkan.

"Kita juga akan siap menyiapkan beberapa ruang rawat corona jika KLB," ujarnya.

Ia mengatakan di Medan belum ada ditemukan penyakit hepatitis akut misterius pada anak. "Jika ada ditemukan dengan gejala tersebut diharapkan segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan Medan," ujarnya.

Ia juga menambahkan RS Pirngadi sampai saat ini belum ada melaporkan kasus hepatitis akut misterius. 

Baca Juga: Hepatitis Akut Melanda Dunia, DPR Minta Pemerintah Tanggap Akan Pengawasan

"Kita siap merawat jika ada dijumpai kasus ini dan berkolaborasi dengan rumah sakit pemerintah, yaitu RSUP H Adam Malik, RS Haji, RS USU, dan beberapa RS swasta di Medan," ungkapnya.

Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak MIkom mengatakan meski sampai saat ini belum ada pasien hepatitis akut yang dirawat, pihaknya secara umum sudah siap merawat.

Baca Juga: Menkes Sudah Lapor ke Inggris dan AS soal Penyakit Hepatitis Akut

"Kalau secara umum kita siap. Dari segi fasilitas utk diagnosa sampai terapi. Begitu pun dari sisi SDM, tenaga dokter spesialis yang menangani. Sesuai dengan instruksi dari Kementerian Kesehatan RI, sebagai rumah sakit rujukan," jelasnya.

Menurutnya, penanganan hepatitis akut misterius ini sama seperti penanganan pasien hepatitis, hanya saja kalau memang nanti dari pemeriksaan  hepatitis semua negatif, berarti masuk kategori hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya.