Promosikan Tanah Papua, Bahlil: Masa Depan Indonesia Itu di Timur

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menyelenggarakan Indonesia Night di Davos, Swiss sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Paviliun Indonesia, Selasa malam 24 Mei 2022 waktu setempat. Indonesia Night ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, pemimpin bisnis, dan tokoh-tokoh Indonesia lainnya. Indonesia Night adalah kegiatan yang menghadirkan budaya, hiburan, kuliner, serta sebagai sarana untuk menjalin konektivitas dan peluang bisnis di Indonesia.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa terkait penyelenggaraan Indonesia Night malam kemarin, menyajikan keindahan tanah Papua dan menampilkan berbagai tarian tradisional, serta lagu-lagu daerah dari berbagai wilayah di Nusantara.

Baca Juga: Menteri Bahlil: Saat Ini Regulasi Global Terkait Investasi di Pasar Karbon Belum Cukup Adil

"Nah, Papua salah satu tema yang kita angkat. Ini tema, logo, dan segala macam ini adalah ciri Papua. Kenapa Papua? Karena masa depan Indonesia itu di Timur. Masa depan Indonesia termasuk di Papua. Alamnya masih sangat bagus, hutannya bagus. Punya kekayaan tambang, perikanan yang ini kalau kita kelola dengan pendekatan industri hijau dan Energi Baru Terbarukan (EBT)," tutur Bahlil dalam siaran resminya yang diterima di Jakarta, Rabu (25/4/2022).

Menurutnya, penyelenggaraan Paviliun Indonesia dan Indonesia Night malam ini, akan menjadi sebuah momentum yang baik bagi Indonesia ke depan. Saat ini, global sedang membutuhkan produk yang tidak berproses melalui EBT. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia harus segera beradaptasi dengan kondisi ini, dan Indonesia masih memiliki wilayah-wilayah yang memiliki potensi tersebut, termasuk di Papua.

Indonesia Night ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekenomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johny Plate, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Duta besar RI untuk Swiss Muliaman Dharmansyah, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, serta Founder and Executive Chairman of the World Economic Forum (WEF) Prof. Klaus Schwab. Selain itu, juga akan dimeriahkan oleh penampilan dari Novia Bachmid, Edo Kondologit, serta EKI Dance Company.