Komisi XI DPR Fokus Tekan Angka Pengangguran di Balik Wacana Penghapusan Tenaga Honorer

Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah memfokuskan perhatian pada tingkat pengangguran terbuka. Fokus tersebut mencuat tatkala munculnya wacana penghapusan tenaga honorer.

Menurut Anis, tingkat pengangguran terbuka menjadi pekerjaan rumah yang mesti diminimalisasi. Dia menilai, pengangguran memiliki dampak yang panjang bagi bangsa.

Baca Juga: Dinilai Kurang Relevan, DPR Minta Revisi UU Tata Kelola Sampah

"Ketika masyarakat tidak memiliki pekerjaan, dia berarti tidak memiliki pendapatan, kalau tidak memiliki pendapatan, berarti dia tidak bisa memenuhi nafkah keluarga," kata Anis dikutip dari YouTube resmi DPR RI, Selasa (14/6/2022).

Lebih jauh, Anis mengatakan bahwa dampak dari pengangguran ini bisa meningkatkan kesenjangan sosial, bahkan tingkat kriminalitas. Anis mengatakan, pengangguran terbuka ini juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Sebab, kata Anis, ketika masyarakat tidak memiliki pendapatan, otomatis daya beli akan menurun drastis.

"Ketika daya beli menurun, berarti konsumsi rumah tangga menurun dan itu dampaknya pertumbuhan ekonomi," jelas Anis.

Sejalan dengan amanat Undang-undang, kata Anis, masyarakat berhak mendapat pekerjaan yang layak dan berkemanusiaan. Dengan demikian, Anis menyebut bahwa menekan tingkat pengangguran merupakan concern dari Komisi XI.

"Dampak dari Covid-19 itu kan belum pulih sepenuhnya. Nah, itu balik lagi tadi, bahwa spending better di antaranya adalah bagaimana SDM-SDM ini jangan sampai jadi pengangguran," tutupnya.