Update Kinerja Perusahaan Milik Lo Kheng Hong: Laba Bersih Anjlok 96%, Tersisa Miliaran Rupiah

Salah satu perusahaan yang sahamnya dikoleksi oleh Lo Kheng Hong, yakni PT Clipan Finance Indonesia (CFIN) mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada awal tahun ini. Laba bersih CFIN anjlok 96,08% dari Rp40,58 miliar per Maret 2021 menjadi Rp1,59 miliar per Maret 2022.

Penurunan tersebut tidak lepas dari koreksi pendapatan CFIN sebesar 11,46% (yoy). CFIN mencatat pendapatan senilai Rp407,11 miliar pada kuartal I 2021, nilainya turun menjadi Rp360,46 miliar pada kuartal I 2022. Penurunan paling signfikan terjadi karena nilai anjak piutang yang dicatat CFIN menyusut dari Rp27,20 miliar pada awal tahun 2021 menjadi Rp284,17 juta pada awal tahun 2022. 

Baca Juga: Perusahaan Tambang Batu Bara Terjun ke Bisnis Budidaya Udang: Kami Mampu Hadapi Tantangan!

CFIN mengantongi nilai sewa pembiayaan yang lebih besar, yakni dari Rp3,34 miliar per Maret 2021 menjadi Rp4,37 miliar per Maret 2022. Pembiayaan konsumen tercatat lebih rendah dari sebelumnya Rp264,13 miliar menjadi Rp248,39 miliar. Selain itu, pendapatan bunga mengalami koreksi dari Rp16,63 miliar menjadi Rp969,23 juta. Ketika pendapatan turun, total beban yang dicatatkan CFIN stabil di angka Rp359 miliar. 

Total aset CFIN per akhir Maret 2022 mencapai Rp7,46 triliun, lebih tinggi daripada periode Desember 2021 yang sebesar Rp7,12 triliun. Kas setara kas mengalami kenaikan signifikan dari sebelumnya Rp126,78 miliar menjadi Rp470,78 miliar.