Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemegang Saham Kipas-kipas Cuan, Blue Bird Relakan Rp150,12 Miliar dari Keuntungannya untuk Dividen

        Pemegang Saham Kipas-kipas Cuan, Blue Bird Relakan Rp150,12 Miliar dari Keuntungannya untuk Dividen Kredit Foto: Unsplash/Afif Kusuma
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan taxi milik konglomerat Purnomo Prawiro, PT Blue Bird Tbk (BIRD) bakal melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham perusahaan. 

        Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Sri Ayati menuturkan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pemegang saham menyetujui penetapan pembagian dividen tunai senilai Rp150,12 miliar atau Rp60 per saham. 

        “Pembagian dividen tunai yang berasal dari sebagian laba ditahan perseroan yang belum ditentukan penggunaannya untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021, sebesar Rp 150.12 miliar atau 6,72% dari seluruh laba ditahan yang akan dilaksanakan pada 22 Juli 2022,” ujar Noni, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin (27/6/2022). 

        Baca Juga: RAJA Tebar Dividen, Pundi-pundi Suami Puan Maharani Makin Tebal

        Ia menyebut bahwa  RUPST juga menghasilkan persetujuan melakukan pengangkatan kembali Gunawan Surjo Wibowo sebagai komisaris perseroan, dan Rinaldi Firmansyah sebagai komisaris independen perseroan serta mengangkat tiga anggota dewan komisaris baru, yaitu Budi Setiyadi, Setyo Wasisto, dan Alamanda Shantika masing-masing sebagai komisaris independen perseroan.

        Baca Juga: CSAP Gelontorkan Dividen Rp40,13 Miliar, Cum Date 4 April 2022

        Sementara itu, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono menambahkan, Bluebird berkomitmen untuk terus bertransformasi menyesuaikan kebutuhan pelanggan demi menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan.

        “BIRD telah menunjukkan keberhasilan strategi pertumbuhan jangka panjang yang mencakup pertumbuhan organik, menangkap peluang tren mobilitas ramah lingkungan melalui peremajaan dan pengadaan armada berbahan bakar gas alam terkompresi (CNG) dan mobil listrik di berbagai kota besar di Indonesia, ekspansi layanan dengan menggandeng mitra strategis, serta meningkatkan efektivitas operasional Perseroan. Hal ini direalisasikan melalui pemanfaatan kekuatan neraca dan arus kas perusahaan serta memaksimalkan sinergi Group Bluebird,” tutupnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: