- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Investor Tinggal Duduk Manis, Emiten Produsen Makanan Beku Ini akan Bagikan Dana Hingga Rp6 Miliar
Emiten produsen makanan beku dan makanan olahan beku, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) memutuskan akan membagikan deviden tunai sebesar Rp6,05 miliar atau Rp3,5 per saham. Keputusan tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar perseroan, Selasa 28 Juni 2022.
“Deviden ini lebih tinggi daripada tahun lalu, dimana perseroan membagikan total deviden Rp2,07 miliar atau Rp1,20 per lembar saham,” kata Presiden Direktur PT Sekar Bumi Tbk Harry Lukmito, di Jakarta, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Pemegang Saham Kipas-kipas Cuan, Blue Bird Relakan Rp150,12 Miliar dari Keuntungannya untuk Dividen
Ia mengatakan, pembagian deviden ini karena kinerja perseroan yang baik, didorong pasar dalam negeri yang tetap meningkat seiring daya beli yang kuat dan kondisi bisnis yang mulai membaik.
“Untuk prospek bisnis kedepan, manajemen masih optimis karena kami bergerak di industri makanan, meskipun di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu ya,” kata Harry.
Menurut Harry, perseroan mengalami peningkatan penjualan senilai Rp3,85 triliun pada tahun 2021. Makanan beku hasil laut nilai tambah (frozen value-added seafood) menjadi kontributor terbesar dalam peningkatan tersebut. Kenaikan penjualan tersebut meningkatkan laba bersih setelah pajak sebesar 448,5% dari Rp5,4 miliar pada tahun lalu menjadi Rp29,7 miliar pada tahun ini.
Lebih lanjut Harry juga mengatakan, kinerja yang semakin baik ini juga didukung pembangunan pabrik-pabrik pengolahan udang baik di Tangerang maupun Sidoarjo. Selain itu SKBM juga menerima persetujuan sebagai approved-supplier supermarket (retailer) besar di Amerika Serikat seperti Walmart, Costco, Kroger, Ahold, Publix, Aldi, Woolworths, dan sebagainya.
“Kami terus menggenjot pasar domestik dan mempertahankan kekuatan kami di pasar ekspor, ditambah upaya kami dalam menghadirkan inovasi produk perikanan," ucap Harry.
Baca Juga: Pemerintah Genjot Ekspor Produk Ikan ke Tiongkok
Di tahun 2021, Sekar Bumi mengakui pembukuan positif yang terjadi juga didorong oleh peluncuran produk-produk makanan olahan terbaru di tahun lalu, seperti produk Jagoan Dumpling dengan varian isi keju, bolognese, rendang, kari dan ayam. Produk makanan olahan lainnya seperti bakso-baksoan, ebi furai, fish roll, dan lainnya dipasarkan di bawah merek Bumifood dan Mitraku.
“Secara geografis wilayah ekspor seperti Amerika Serikat menjadi penunjang terkuat dalam peningkatan penjualan, termasuk pasar domestik di Indonesia yang turut menyokong peningkatan tersebut dengan Pulau Jawa menjadi kontributor terbesar di Indonesia,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: