Mau Ambil Jalan Tol MBZ, Saham Perusahaan Infrastruktur Salim Group Ngebut Mentok ARA

Perusahaan infrstruktur milik Salim Group, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui anak usahanya PT Marga Utama Nusantara (MUN) berencana membeli 40% saham di PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Langklah tersebut nampaknya mempengaruhi gerak saham META. Pada perdagangan hari ini Selasa 5 Juli 2022, saham META langsung terbang ke Rp120 per saham dari Rp113 per saham pada perdagangan sebelumnya. 

Baca Juga: Jasa Marga Bakal Jual Jalan Tol MBZ ke Perusahaan Milik Salim Group

Tak butuh waktu lama, saham META pun langsung terbang hingga mentok ke auto reject atas (ARA) di posisi Rp152 per saham. Ada sekitar 405 juta saham senilai Rp59,79 miliar yang ditransaksikan 18.5216 kali. 

Melansir RTI Business, saham META dikuasai Salim Group melalui PT Metro Pasific Tollways Indonesia sebesar 74,65%, sementara PT Indonesia Infrastructure Finance mengenggam 10%, publik 13,17%, dan saham treasury 2,18%.

Baca Juga: XL Axiata Bakal Terbitkan Miliaran Saham Baru Lewat Rights Issue, Dananya Buat . . .

Saat ini, META dipimpin oleh Muhammad Ramdani Basri sebagai Direktur Utama. Kemudian Direktur ada omar Danni Hasan, Denn Charly Gonzales Espanola, Amadeo Navalta Bejec, Christoper Daniel Cabrera Lizo, Francis Emmanuel Dalupan Rojas, Benny Setiawan Santoso, dan Ridwan Abdul Chalif Irawan  

Sementara, Komisaris Utama diduduki Jose Ma. Kamantigue, pada jajaran Komisaris diisi Rodrigo Emmanuel Franco, Johny J Lumintang, dan Farid Hartanto.