Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Modal Rp1 Miliar, Emiten Grup Salim (META) Dirikan Entitas Anak Baru

Modal Rp1 Miliar, Emiten Grup Salim (META) Dirikan Entitas Anak Baru Kredit Foto: Nusantara Infrastructure
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melakukan penyertaan modal secara tidak langsung dalam rangka pendirian entitas anak yang bergerak di bidang Aktivitas Perusahaan Holding (KBLI 64200) dan Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya (KBLI 70209). 

"Dalam rangka mendukung perkembangan usaha Perseroan maka Perseroan melalui entitas anak telah mendirikan entitas anak dengan nama PT Hikari Infra Indonesia (HII)," kata Sekretaris Perusahaan META, Dahlia Evawani, dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (4/9). 

Baca Juga: Investor Pasar Modal Tembus 18 Juta, Gen Z Mendominasi

Akta Pendirian HII termaktub dalam Akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Nomor 2 tanggal 2 September 2025 yang telah disetujui dan disahkan oleh Menteri Hukum Republik Indonesia pada tanggal  3 September 2025 sesuai Keputusan Menteri Hukum Republik Indonesia Nomor AHU-0075331.AH.01.01.TAHUN 2025.

Adapun pada pelaksanaannya Perseroan melalui entitas anak telah melakukan penyetoran dana sebesar Rp1 miliar atau setara dengan 1.000 lembar saham HII. PT Portco Infranusantara (Portco) menguasai 999 lembar dan PT Metro Tekno Media Infranusantara (MTMI) 1 lembar. 

Baca Juga: Stress Test OJK: Permodalan Bank Masih Kuat Redam Gejolak Ekonomi

Portco merupakan salah satu entitas anak Perseroan yang bergerak di bidang usaha pelayanan sektor kepelabuhanan dengan kepemilikan 99,95%.

Sementara MTMI merupakan entitas anak Perseroan yang bergerak di bidang usaha digital, periklanan dan aktivitas parkir dengan kepemilikan 99,98%. Dengan demikian, Perseroan akan memiliki 99,95% saham secara tidak langsung dalam HII. 

"Pendirian HII tidak akan memiliki dampak secara material terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan dan keberlanjutan usaha Perseroan," pungkas Dahlia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: