Gajah Tunggal Bubarkan Joint Venture, Apa Dampaknya ke Perusahaan?

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mengumumkan pembubaran joint venture (JV) miliknya bernama PT IRC Gajah Tunggal Manufacturing Indonesia (IGM). Pembubaran tersebut resmi dilakukan pada 29 Juni 2022 lalu.

Direktur Gajah Tunggal, Kisyuwono, mengungkapkan bahwa pendirian IGM merupakan kolaborasi antara Gajah Tunggal dan Inoue Rubber Co.Ltd. Dalam JV tersebut, Gajah Tunggal menguasai hingga 50% saham IGM.

Baca Juga: Rekor! Ferrari Ciptakan Jam Tangan Mewah Tertipis di Dunia, Harganya Bikin Melongo!

"Gajah Tunggal dengan ini memberitahukan, IGM diputuskan untuk dibubarkan atau dilikuidasi terhitung sejak tanggal 29 Juni 2022," ungkapnya dalam keterbukaan informasi, Jumat, 8 Juli 2022. 

Tidak dijelaskan secara rinci mengenai alasan di balik pembubaran IGM. Namun, aksi likuidasi ini dinilai tidak akan berdampak material terhadap kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Gajah Tunggal.

"Kejadian tersebut tidak mempunyai dampak material terhadap kegiaatan operasional, hukum kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Gajah Tunggal," tutupnya.