Hasil Survei: Peluang Perindo Masuk Senayan Makin Dekat, Nasib PSI Pimpinan Haji Giring Mengejutkan!

Gebrakan-gebrakan partai politik (Parpol) menjelang 2024 mulai dilakukan demi menjaga peluang keterpilihan atau elektabilitas mereka.

Survei Lembaga Survei Nasional (LSN) menelisik perkembangan elektabilitas partai-partai politik jelang Pemilu 2024. Ada dua trend menarik dari temuan LSN mengenai elektabilitas partai dalam survei Juni 2022 ini.

Pertama, ungkap Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry semakin mantapnya posisi Partai Gerindra sebagai partai pesaing terdekat PDI Perjuangan.

"Kedua, semakin menguatnya elektabilitas Partai Perindo hingga hampir menembus parliamentary threshold (ambang batas minimal masuk parlemen) sebesar 4 persen," kata Gema, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga: Masalah CCTV Terkait Insiden Berdarah di Rumah Ferdy Sambo Curi Perhatian, Pengacara Habib Rizieq Singgung KM 50: Daripada Buang Anggaran…

Ketika LSN menanyakan kepada responden partai apa yang akan dipilih jika Pemilu dilakukan saat ini, sebanyak 22,2 persen mengaku akan memilih PDI Perjuangan, disusul oleh yang menyatakan akan memilih Partai Gerindra sebesar 16,4 persen.

"Di posisi ditempati Partai Demokrat 11,1 persen, kemudian Partai Golkar 10,1 persen, PKS 6,9 persen, PKB 6,7 persen, Partai Nasdem 2,6 persen, Partai Perindo 3,4 persen, PAN 2,6 persen, dan PPP 1,9 persen," paparnya.

Gema menyebut, semua partai non-parlemen (di luar Perindo) dan partai-partai baru elektabilitasnya masing-masing di bawah 1 persen.

Berikut ini persentase elektabilitas Partai Politik:

1. PDI Perjuangan 22,2%                                
2. Partai Gerindra 16,4%
3. Partai Demokrat 11,1%
4. Partai Golkar 10,1%
5. P K S 6,9%
6. P K B 6,7%
7. Partai NasDem 3,6%
8. Partai Perindo 3,4%
9. P A N 2,6%
10. P P P 1,9%
11. P S I 0,9%
12. Partai Hanura 0,5%
13. Partai Gelora 0,4%
14. Partai Ummat 0,4%
15. PBB 0,2%
16. Undecided 12,7%

Diketahui, Survei LSN dilaksanakan pada 10 s/d 24 Juni 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun. Jumlah sampel sebanyak 1500 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Baca Juga: Kasihan Juga Pembenci Anies Baswedan... Refly Harun Bongkar Kemampuan di Atas Rata-rata Anies Dibanding Gubernur Sebelumnya, Simak!

Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu dengan kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,53% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.