Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siap-siap! Mulai 1 Agustus 2022 Kendaraan Roda Empat yang Beli BBM Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina

        Siap-siap! Mulai 1 Agustus 2022 Kendaraan Roda Empat yang Beli BBM Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bagi yang memiliki kendaraan roda empat agar bersiap-siap. Sebab, pengisian bahan bakar minyak atau BBM jenis bio solar dan pertalite di SPBU mulai 1 Agustus 2022 hanya dilayani yang mempunyai aplikasi MyPertamina.

        Sebaliknya, jika tidak mempunyai aplikasi MyPertamina, pada 1 Agustus 2022 tidak akan dilayani untuk kendaraan roda empat.

        Hal itu diungkapkan Tenaga Pendamping Agency Pendaftaran MyPertamina, Muhammad Zikirullah.

        “Sekarang masih bisa mengisi BBM bio solar dan pertalite bagi yang belum terdaftar di aplikasi MyPertamina. Tetapi, per tanggal 1 Agustus nanti pengendara tidak akan dilayani mengisi BBM di semua SPBU kalau belum terdaftar di MyPertamina,” katanya.

        Menurut Zikirullah, sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan aplikasi MyPertamina dalam pembelian BBM sudah dilaksanakan sejak 1 Juli 2022.

        Zikirullah mengaku, sejauh ini masyarakat yang mendaftar langsung ke gerai pendaftaran MyPertamina cukup antusias. Apalagi, sambungnya, pendafataran MyPertamina tidak dipungut biaya alias gratis.

        “Semua gratis, tidak ada biaya apapun. Dari tanggal 18 Juli 2022 sudah ada sekitar 51 konsumen yang mendaftar. Selain membuka gerai, kita juga melakukan sosialisasi dengan membagikan brosur di jalanan,” ujarnya.

        Adapun mekanisme penggunaan aplikasi MyPertamina, lanjut Zikirullah, konsumen cukup menunjukan scan barcode yang ada di aplikasi MyPertamina ke petugas SPBU. Nanti, petugas yang akan melakukan scaning barcode tersebut.

        “Jadi cara pembeliannya konsumen cukup menunjukan barcode kalo sudah terdaftar di MyPertamina, kemudian petugas yang melakukan scaning. Kalau pembayarannya sementara bisa cash, tapi nanti kedepannya pembayaran secara e-money melalui aplikasi LinkAja,” katanya.

        Meski demikian, dalam penggunaan MyPertamina konsumen dibatasi pembelian BBM bio solar dan pertalite sebanyak 60 liter. Hal itu, pembelian bio solar dan pertalite melalui MyPertamina masuk dalam kategori subsidi.

        “Sehari pembelian BBM lewat aplikasi MyPertamina hanya 60 liter. Kalau mau lebih, konsumen harus menunggu besoknya atau opsi lainnya bisa membeli pertamax,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: