- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pertamina Jadikan Kota Siantar dan Sibolga Pilot Project Registrasi Subsidi Tepat
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menunjuk Kota Pematangsiantar dan Sibolga sebagai pilot project penerapan registrasi kendaraan kepada para pengguna manfaat BBM bersubsidi di Sumatra Utara. Pihak Pertamina pun mulai melakukan sosialisasi pendaftaran/registrasi kepada pengguna di kedua kota tersebut.
Sales Branch Manager Rayon III Pertamina MOR I, Ahmad Fernando, mengatakan bahwa pihaknya mendirikan booth untuk masyarakat yang ingin mendaftar melalui aplikasi MyPertamina maupun situs resmi subsiditepat.mypertamina.id.
Baca Juga: Siap-siap! Mulai 1 Agustus 2022 Kendaraan Roda Empat yang Beli BBM Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina
"Apa yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga ini adalah amanah dari pemerintah untuk memilah masyarakat yang layak dan tidak layak menerima BBM bersubsidi," katanya belum lama ini.
PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut memulai pendataaan atau registrasi pengguna BBM bersubsidi di Sumatera Utara, dan kali ini di dua titik, yaitu Pematangsiantar dan Sibolga. "Program ini adalah program pemerintah yang ditunjuk kepada Pertamina untuk menyediakan tools pendataan siapa saja," ujarnya.
Berdasarkan catatan Pertamina, 60 persen pengguna BBM bersubsidi masih belum tepat sasaran. Masih banyak pemilik/pengguna mobil mewah mengisi pertalite dan solar. Dengan adanya penyalahgunaan ini, Pertamina merasa perlu untuk meregistrasi siapa saja yang harus menerima subsidi ini.
"Di Siantar kami mulai sosialisasi pendaftaran di dua SPBU, yaitu SPBU 14211205 Jalan Ahmad Yani dan SPBU 14211277 Jalan Sisingamangaraja mulai tanggal 19 Juli 2022 kemarin. Kami akan terus bergeser ke SPBU-SPBU yang ada di Pematangsiantar selama dua bulan ini," katanya.
Baca Juga: Penggunaan BBM Subsidi Harus Dikendalikan, Jangan Dikaitkan dengan Politik Elektabilitas
Nantinya, setelah dua bulan sosialisasi pendaftaran/registrasi pengguna BBM Subsidi jenis Solar dan Pertalite untuk pengguna roda empat atau lebih, pihaknya menargetkan pada bulan Oktober-November 2022 resmi mewajibkan pembelian BBM bersubsidi menggunakan QR code yang diperoleh melalui pendaftaran yang telah dilakukan.
"Estimasi di bulan 10 atau 11 di Siantar kita sudah mulai implementasi untuk konsumen bio solar dan pertalite," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: