Refly Harun Sebut Ada Keanehan dari Tewasnya Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo: Tindakan Tersebut Terlalu...

Insiden beradarah di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Yosuha Hutabarat alias Brigadir J masih terus bergulir. Temuan terbaru menunjukkan bahwa Ferdy Sambo melakukan tes PCR tidak jauh dari rumahnya.

Seperti diketahui, belakangan terungkap bahwa Ferdy Sambo melakukan tes PCR di rumah pribadi yang jaraknya hanya 500 meter dari lokasi penembakan Brigadir J.

Hal itu menimbulkan pertanyaan baru perihal penyebab kematian Brigadir J di hari itu.

Menurut polisi, Brigadir J melecehkan dan menodongkan pistol ke istri Ferdy Sambo, Putri Kusumawardani.

Hal ini dirspons oleh Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.

Namun, Refly menilai bahwa cerita versi polisi itu terdengar aneh.

Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Klaim Ancaman Pembunuhan Bukan dari Bharada E, Ulasan Refly Harun Nggak Main-main: Nggak Masuk Akal!

Pasalnya, Brigadir J tentu nekat jika berani melecehkan Putri di saat para ajudan masih di TKP dan Sambo berada tak jauh dari lokasi penembakan.

“Agak aneh, kecuali Brigadir J mengingdap gangguan. Tindakan tersebut terlalu nekat,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu (27/7).

Advokat itu pun mengingatkan bahwa cerita versi polisi memang tak dipercaya oleh pihak keluarga.

Selain itu, kejanggalan lain ialah Brigadir J sempat menghubungi pacarnya hanya 17 menit sebelum penembakan terjadi.

Namun, cerita itulah yang kini menjadi acuan utama dalam proses pengusutan kasus penembakan Brigadir J.

Baca Juga: Tudingan Politik Identitas Dipakai untuk Bahan Serangan, Penjelasan Rocky Gerung Bikin Mingkem Pembenci Anies Baswedan, Simak!

“Patut dipertanyakan pula apakah Brigadir J menghubungi pacarnya lewat teks atau bicara langsung melalui telepon,” ungkapnya.Lebih lanjut, Refly menilai publik kini tambah bingung karena versi cerita yang beragam.

“Jadi, mana cerita yang bakal bisa dipercaya?,” paparnya.