Libatkan Induk Shopee, Bank Mayora Akan Sepenuhnya Go Digital Tahun Depan

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, pada konferensi pers Jumat (29/7/2022), menjelaskan bahwa PT Bank Mayora akan sepenuhnya menjadi digital pada kuartal pertama tahun 2023.

"Kami sedang membangun platform digital dengan melibatkan Sea Ltd sebagai mitra teknologi. Ada beberapa langkah, mudah-mudahan [Bank Mayora] akan beroperasi secara digital pada kuartal pertama tahun depan,” bebernya.

Sebelumnya, PT Bank Mayora telah diakuisisi oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) milik negara. Berdasarkan keterangan dari Royke, Bank Mayora akan tetap beroperasi seperti biasanya, sementara induknya bersiap untuk mengubah pinjaman, core banking, dan teknologinya.

Baca Juga: Transformasi Digital, Bank Mandiri Digitalkan 241 Cabang Serentak di Seluruh Indonesia

Dilansir dari DealStreetAsia, Senin (1/8/2022), Tinjauan Perbankan Digital Indonesia 2022 mencatat bahwa sektor perbankan di Indoneisa telah melihat serangkaian akuisisi di belakang pembaruan peraturan dalam beberapa tahun terakhir.

Nantinya, Bank Mayora akan bersaing dengan pemberi pinjaman digital lainnya, seperti Bank Fama International, Allo Bank Indonesia, Bank Jago, Bank Neo Commerce, Bank Seabank Indonesia, dan lain-lain.

Pada konferensi yang sama, Novita Widaya Anggraini selaku Chief Financial Officer BNI juga mengumumkan laba sebesar Rp8,8 triliun diperoleh BNI pada periode Januari-Juni. Laba ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 75,1% jika dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya.

“Tren pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan transformasi kami mulai menunjukkan beberapa hasil. Kami berharap dapat meraih laba tertinggi sepanjang sejarah BNI tahun ini,” tukasnya.