Dapat Guyuran Dana US$23 Juta dari Astra hingga Telkom, Paxel Siap Perkuat Misi Bantu UMKM

Startup logistik berbasis teknologi Indonesia, Paxel, diketahui telah menerima investasi sebesar US$23 juta dalam Pendanaan Series C yang ditutup pada Juni 2022 lalu.

Pendanaan pada putaran keempat ini mendapatkan banyak dukungan dari banyak perusahaan, antara lain dari PT Astra Digital Indonesia Internasional (ADI) yang merupakan anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk (Astra), Central Capital Ventura (BCA), MDI Ventures (Telkom), SIG, Endeavour Catalyst, FJ Labs, serta PT Amsaka Investama Sejahtera.

Pendanaan yang diterima dalam series C ini rencananya akan digunakan oleh Paxel untuk memperluas jangkauan area operasional ke luar Pulau Jawa serta memperkuat last mile cold chain dan fulfilment cold chain untuk melayani B2C serta B2B. Sesuai dengan target operasinal, Paxel akan memperkuat SDM dan teknologi yang ada untuk mencapai sustainability growth.

Baca Juga: Pertemuan B20 Tekankan Pentingnya Peningkatan Kemampuan Digital bagi UMKM dan Startup

Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra, mengungkapkan bahwa kolaborasi yang dilakukan bersama Paxel, yaitu berupa investasi pada bisnis digital tersebut merupakan langkah Astra yang ditempuh karena sejalan dengan visinya untuk mempercepat transformasi digital serta memberikan produk dan layanan inovatif kepada masyarakat.

“Paxel merupakan startup logistik berbasis teknologi yang memberikan dukungan terhadap UMKM. Kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mengoptimalkan besarnya potensi digital Indonesia,” terang Djony dalam keterangan tertulis pada Selasa (9/8/2022).

Senada dengan Djony, Presiden Direktur Central Capital Ventura, Armand Widjaja juga menerangkan kolaborasi yang dilakukan Central Capital Ventura ini merupakan suatu usaha untuk memecahkan permasalahann utama di Indonesia. Central Capital Ventura saat ini sedang memperluas fokusnya yang tidak lagi hanya sebatas pada industri fintech, namun juga di ranah embedded finance seperti perusahaan logistik dan commerce.

“Kami percaya pertumbuhan pesat Paxel hingga saat ini terus memberikan dampak besar kepada UMKM, pendorong ekonomi Indonesia. Maka dari itu, kami melihat peluang sinergi yang besar antara Paxe; dan ekosistem keuangan kami, untuk mendukung Paxel dalam mengembangkan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.

Berdasarkan data yang diberikan, Paxel telah mengalami peningkatan pendapatan dan peningkatan konsumen yang sangat signifikan per tahunnya. Peningkatan pendapatan mencapai 240% per tahun dengan peningkatan konsumen sebeesar 176% setiap tahunnya. Tidak hanya itu, Paxel mengalami pertumbuhan gross margin sebesar 3.6x dan menjadi positifpada kuartal III-2020.

Kolaborasi yang dilakukan Paxel dengan perusahaan-perusahaan besar saat ini merupakan salah satu strategi untuk membantu mengembangkan produk Paxel sehingga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh konsumen, terutama pelaku UMKM.

Paxel telah mencoba memberikan solusi untuk menjawab tantangan pengiriman yang cepat, aman, dan terjangkau di Indonesia melalui inovasi yang dilandasi kepedulian sosial. Terhitung sampai saat ini, Paxel telah membantu lebih dari 2000 UMKM untuk mengembangkan pasarnya di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, hingga Sulawesi. Happiness Hero atau kurir yang menjadi penguat bisnis Paxel kini telah melayani lebih dari 2.000.000 pelanggan di Indonesia dan mengirimkan lebih dari 17.000.000 paket denga tingkat ketepatan waktu di atas 98%.