Kasus Pencurian Cokelat Berakhir Damai, Saham Alfamart Terbang Tinggi

Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart berhasil melesat 120 poin atau 6,56% ke level Rp1.950 per saham dari Rp1.830 per saham. 

Sepanjang hari ini, ada sebanyak 67,02 juta saham yang ditransaksikan 11,451 kali senilai Rp128,56 miliar.

Peningkatan tersebut terjadi ditengah kasus pencurian cokelat dan juga intimidasi karyawan perseroan di gerai Alfamart Sampora, Tangerang Selatan, pada hari Sabtu 13 Agustus 2022 menjadi perbincangan publik. 

Baca Juga: Aneh, Ketika Mbak-Mbak Alfamart Diintimidasi Oleh Perempuan Diduga Pengutil Coklat yang Mampu Sewa Pengacara

Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tomin Widian, mengungkapkan jika kasus tersebut berakhir secara kekeluargaan. 

“Konsumen yang melakukan tindak pencurian dan intimidasi terhadap karyawan Alfamart, telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf,” kata Tomin, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Urungkan Niat Perpanjang Kasus Pencurian Cokelat, Alfamart Lebih Pilih Jalur Kekeluargaan

Tomin menceritakan bila awalnya pada Senin, 15 Agustus 2022, pihak Alfamart bersama dengan karyawan yang mendapatkan intimidasi, didampingi dengan kuasa hukum yang ditunjuk Perusahaan, dalam hal ini Frank Hutapea, melaporkan dugaan pencurian dan intimidasi ke Polres Tangerang Selatan. 

“Namun, dengan andil tim Polres, kedua belah pihak dapat bertemu di kantor Mapolres Tangerang Selatan dan melakukan mediasi. Pihak Alfamart-pun pada akhirnya mencabut laporan yang telah dibuat setelah pihak konsumen yang melakuan tindakan pencurian dan intimidasi meminta maaf,”  jelasnya.