GoTo Tunjukkan Komitmen Dukung UMKM Lewat Kinerja yang Memuaskan

Pandemi yang terjadi selama dua tahun terakhir telah banyak mengubah sistem perekonomian Indonesia. UMKM sebagai tulang punggung perekonomian bangsa memiliki peran yang begitu signifikan. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kestabilan perekonomian negara, banyak pihak termasuk pemerintah dan swasta mencoba melakukan berbagai cara mendukung UMKM bangkit kembali.

Sejalan dengan momentum Hari UMKM Nasional, salah satu perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia, GoTo berkomitmen dalam mendorong kemajuan serta pertumbuhan mitra usaha melalui transformasi digital yang merupakan kunci penting dalam pemulihan perekonomian pascapandemi. Usaha yang dilakukannya ini tentu selaras dengan strategi yang dilakukan pemerintah melalui gebrakan digital bagi UMKM nasional.

Dalam konferensi pers peluncuran situs web Mitra Usaha GoTo pada Selasa (23/8/2022), Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Talkah Badrus menyampaikan, “seperti kita ketahui bersama, pandemi yang kita hadapi dua tahun terakhi telah mengingatkan begitu pentingnya kesiap-siagaan terhadap krisis. Salah satu upaya yang saat ini harus kita lakukan adalah segera mengakselerasi transformasi digital para pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya agar segala keterbatasan yang dihadapi di masa krisis saat pandemi dapat diminimalisasi dengan hadirnya UMKM di ekosistem digital.”

Baca Juga: GoTo Luncurkan Situs Web Mitra Usaha GoTo untuk Dukung UMKM

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM telah berinisiatif untuk menciptakan strategi guna percepatan transformasi digital UMKM yang dilakukan secara holistik dari hulu ke hilir dengan memprioritaskan digitalisasi pada tujuh aspek. Ketujuh aspek tersebut antara lain yaitu, aspek pasar, aspek pemantauan kualitas produksi, aspek keuangan dan pembiayaan, aspek manajemen organisasi, aspek kapasitas produksi, aspek pasokan dan supplier, serta aspek digitalisasi distribusi dan logistik.

Dalam mendukung upaya pemerintah ini, GoTo memberikan inovasi untuk mendorong efisiensi bisnis menjadi lebih baik. Hal ini dapat dilihat melalui kinerjanya dalam sistem ekosistem GoTo, GoTo mengumumkan telah memiliki lebih dari 4 juta mitra usaha baru yang bergabung sepanjang periode pandemi sejak 2019.

Dari data Tokopedia sendiri, telah mencatatakan beberapa daerah dengan jumlah kenaikan penjualan paling tinggi selama setahun kebelakang, dalam periode Agustus 2021 sampai Agustus 2022. Daerah-daerah tersebut mencakup Kabupaten Pasangkayu (Sulawesi Barat), Pakpak Bharat (Sumatera Utara), Banggai Kepulauan (Sulawesi Tengah), Teluk Bintuni (Papua Barat), dan Kepulauan Anambas (Kepulauan Riau).

Selain itu, pertumbuhan pada layanan teknologi finansial dari GoTo juga mengalami peningkatan pada kuartal pertama 2022 sebesar 91%.

Chief of Corporate Affairs GoTo, Nila Marita mengungkapkan bahwa bagi GoTo, mitra UMKM memiliki peran yang penting, baik untuk bertumbuh bersama GoTo maupun dalam menggerakkan ekonomi di sektor riil, terutama dalam menyumbang ekonomi digital nasional.

“Untuk bisa terus bertumbuh, para pelaku UMKM tentunya memerlukan adanya transformasi digital secara menyeluruh.Kami melihat terutama dalam masa pandemi selama dua tahun terakhir ini, transisi ke dalam ranah digital tentunya makin besar dan tidak bisa berhenti di situ. Dibutuhkan peran dari semua pihak, baik dari pihak swasta di bidang teknologi seperti GoTo, pemerintah, dan juga para pelaku industri, supaya kita bisa terus bahu membahu tidak hanya untuk melewati masa penuh tantangan, tapi juga bisa meraih kesempatan untuk bisa tumbuh lebih besar lagi dan lebih baik lagi,” ujar Nila.

Kolaborasi dengan pemerintah merupakan salah satu upaya GoTo untuk meneguhkan komitmennya untuk mendukung peran utama UMKM dalam pemulihan ekonomi. GoTo bersama dengan 15,1 juta mitra usaha GoTo serta 2,6 juta mitra pengemudi yang ada, dan juga lebih dari 59,3 juta pengguna berusaha untuk membuka jalan bagi demokratisasi kegiatan ekonomi di Indonesia secara digital.