Mahasiswa IT Pelacak Jet Elon Musk Bakal Berhenti Lacak Bos Tesla Jika Dapat Hal Ini!

Belum lama ini Elon Musk berhasil memancing kemarahan netizen lantaran melakukan penerbangan sembilan menit dengan jarak 35 mil dari San Jose ke San Francisco. Perjalanan itu dilacak dan diekspos oleh @ElonJet, akun Twitter yang dijalankan oleh Jack Sweeney, seorang mahasiswa jurusan IT berusia 20 tahun di University of Central Florida di Orlando.

"Jika dia membiarkan saya terbang bersamanya di jetnya, merekamnya dan membicarakannya tanpa harus membayar saya USD50.000 (Rp740 juta), saya akan menghapusnya," kata Sweeney, mengutip New York Post di Jakarta, Jumat (26/8/22).

Baca Juga: Bakal Kuasai Sektor Media, Kekayaan Miliarder India Ini Meroket Lebih Tajam dari Elon Musk dan Jeff Bezos!

Sweeney telah lama dikenal sebagai pelacak pergerakan pesawat pribadi yang terbang seperti Tom Cruise dan Keluarga Kardashian, sekelompok oligarki Rusia dan raksasa teknologi seperti Bill Gates dan Elon Musk.

Dia secara teratur memposting keberadaan mereka yang terbang tinggi ke serangkaian akun Twitter. Pada bulan Juli, akun @CelebJets miliknya menangkap Kylie Jenner selama 17 menit penerbangan sehingga Kylie disebut sebagai "penjahat iklim."

Namun, Sweeney memiliki titik lemah Elon Musk.

Sejak meluncurkan @ElonJet pada tahun 2020, ia memiliki sekitar 500.000 pengikut. Sweeney telah menjadi masalah bagi kerumunan jet pribadi.

“Penerbangan [yang dilacak] pertama yang menarik adalah ke Jerman, pada tahun 2021, ketika mereka melakukan Gigafactory di Berlin,” kata Sweeney tentang Musk. “Ketika dia pergi ke Brasil, untuk sesuatu yang berhubungan dengan Starlink, saya adalah orang pertama yang mengetahuinya.

“Ketika dia pergi ke Yunani musim panas ini, saya melihat saat pesawat lepas landas. Saya pikir dia akan berada di atas kapal di suatu tempat. Sangat lucu melihatnya tanpa baju,” kata Sweeney, merujuk pada foto-foto Musk yang pucat saat berlibur. “Saya senang melihat Elon bersantai”

November lalu, Musk menawarkan Sweeney USD5.000 (Rp74 juta) untuk menghapus akun tersebut. Komunikasi mereka terputus segera setelah Sweeney meminta USD50.000 (Rp740 juta).

“Akan sangat keren untuk menyelesaikan masalah dengan Elon,” kata Sweeney. “Tapi konflik kami membuat [akun saya] booming lebih banyak di Twitter.”

“Jika Elon cukup pintar, dia akan lebih baik menyembunyikan pesawatnya. Saya kira Tim Cook pintar tentang itu. Jika dia mendapatkan jetnya sendiri, saya akan melacaknya.”