Hankook Tire Umumkan Kinerja Global Kuartal 2 Tahun 2022, Catat Peningkatan Penjualan 12,9% YoY

Perusahaan ban global terkemuka Hankook Tire & Technology (Hankook Tire) mengumumkan hasil keuangan perusahaan pada Q2/2022 dengan penjualan secara global mencapai 2,039.9 miliar KRW dan laba operasionalnya mencapai 175.2 miliar KRW. 

Dalam kuartal kedua tahun 2022, Hankook Tire mencatat pertumbuhan sebesar 12.9% YoY dan 13.9% QoQ dalam penjualan agregatnya meskipun terdapat tantangan dari pihak eksternal yang meliputi gangguan rantai pasokan global dan kenaikan biaya bahan baku. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, terdapat penurunan laba usaha sebanyak 6,3%, namun jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya terjadi peningkatan sebesar 39%. pencapaian tersebut didukung oleh adanya perluasan porsi produk HVA (high-value-added) atau produk bernilai tinggi dan strategi penetapan harga yang efektif. 

Penjualan untuk mobil penumpang high-Inch yaitu 18 inch lebih, tetap menjadi penggerak pertumbuhan paling utama. Segmen ban tersebut mencakup 39.1% dari total penjualan ban mobil Hankook, meningkat 1.1%p dari kuartal fiskal terakhir. Cina adalah pasar kontributor terbesar dengan penjualan ban mobil penumpang high-inch yang berkembang dari 11,5% per-tahun menjadi 51,8%. Kemudian diikuti oleh pasar Korea, terdapat peningkatan YoY sebesar 3,4%p ke rekor tertinggi yaitu 50,5%. Pasar Eropa melaporkan terdapat peningkatan sebesar 0,5%p YoY. Terdapat pertumbuhan dalam pendapatan konsolidasi dikarenakan pertumbuhan penjualan yang kuat di pasar Amerika Utara baik untuk ban asli maupun ban pengganti. 

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat Tipis pada Awal Perdagangan Sesi Pertama

Namun, volume penjualan dan laba operasi pada kuartal kedua mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, sebagai dampak pasar dari konflik Rusia-Ukraina, lockdown di Cina, dan tingkat inflansi yang tinggi secara historis.

Selain kinerja bisnis yang stabil, pada kuartal kedua terdapat momentum yang signifikan bagi Hankook untuk bisa memimpin masa depan dalam industri ini. Pada bulan Mei, Hankook membuka ‘Hankook Technoring’ proving ground atau tempat uji coba ban yang terbesar di Asia, membuktikan bahwa Hankook selangkah lebih maju sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi. Trek uji coba tersebut menawarkan jalur yang menantang untuk produk-produk Hankook yang paling canggih, seperti ban untuk kendaraan listrik (EVs) dan supercars. Hankook Tire menyiapkan agar tahapan ini berperan penting dalam memastikan produk Hankook memenuhi persyaratan produsen kendaraan serta mendorong era kendaraan listrik. 

Di bulan yang sama, di Eropa, Hankook memperkenalkan keluarga ban pertamanya yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik, yaitu seri produk iON (diucapkan dengan /ai’on)  tersedia di tapak musim panas, musim dingin, dan semua musim dan juga akan diluncurkan dalam pasar lainnya pada tahun ini. 

Selama kuartal kedua, Hankook terus melengkapi mobil premium dengan peralatan ban asli. Hankook juga menjadi mitra ban resmi Audi Q4 e-tron dan Audi Q4 Sportback e-tron pada produk Ventus S1 evo 3 EV. Dukungan Hankook yang ekstensif pada mobil listrik Audi terjalin sejak instalasi untuk mobil listrik pertama Audi, Audi e-tron GT, pada Juni tahun lalu. 

Baca Juga: Tumbuh di Atas Pertumbuhan Nasional, Pemerintah Pacu Industri Logam

Hankook juga mampu mengungguli kompetitor, terutama dengan hasil uji ban oleh majalah otomotif ternama. Hankook memperoleh tiga penghargaan di acara Penghargaan Produk Tahun Auto Express 2022 yang diselenggarakan oleh majalah terkemuka Inggris, Auto Express. Hankook Ventus S1 evo 3  dianugerahi dengan predikat “Produk Ban Musim Panas Tahun 2022”. Hankook Kinergy 4S 2 memenangkan “Produk unggulan tahun ini”, dengan skor tinggi dalam tes aquaplaning. Hankook Winter i*cept RS 2 berhasil mendapatkan label “terpuji” sebagai hasil dari pengujiannya 

Hankook Tire menargetkan pertumbuhan dua digit tahun ini dan juga meningkatkan porsi penjualan ban high-inch menjadi 42,0% dari total penjualan ban mobil penumpang. Hankook juga akan fokus untuk dapat memimpin di segmen ban kendaraan listrik.