Nangis di Era SBY, Minta Rakyat Jangan Cengeng di Era Jokowi, Jleb! Anak Buah AHY Sentil Megawati

Sikap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menanggapi kenaikan sejumlah komoditas, termasuk BBM, saat jadi partai oposisi dan partai pemerintahan disorot politikus Demokrat Yan Harahap.

Menurut anak buah AHY tersebut, tangisan Megawati dulu ketika BBM naik di era Presiden SBY tidak lebih dari sebuah drama. Kini saat jadi partai pemerintah, Ketum PDIP itu malah meminta rakyat tidak cengeng.

Baca Juga: "Pesan Khusus Megawati", Malangnya Anies Baswedan, Udah Mau Turun Tahta, Mimpi Ikutan Sirna!

"Dapat disimpulkan, dulu itu tangisan 'drama'. Buktinya, sekarang berkali2 BBM naik beliau tetap 'ceria', bahkan minta rakyat 'jangan cengeng'," ujar Yan Harahap dikutip dari unggahan twitternya, @YanHarahap, Selasa (30/8).

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat agar tidak mengeluh tentang kenaikan sejumlah harga, mulai dari BBM hingga sembako. Megawati mengaku mengenang pesan perjuangan ayahnya, Soekarno (Bung Karno). Katanya, banyak cara bisa dilakukan pemerintah daerah untuk membuat perut rakyatnya tetap kenyang.

Megawati melihat fenomena di masyarakat saat ini, sekalipun ekonomi Indonesia mengalami penurunan, BBM naik, sembako mahal, minyak goreng langka, tetapi rakyatnya masih bisa hidup.

"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya, padahal di lain sisi saya juga bingung mereka antre minyak goreng, ini kan harus diriset, why?" kata Megawati pada acara 'Kick Off Pembentukan BRIDA', Rabu (20/8/2022).