Soal Tiga Periode Jokowi Klaim Ikut Kehendak Rakyat, Omongan Rocky Gerung Nusuk Parah: Tanda Presiden Nggak Ngerti Demokrasi!

Gerakan Jokowi Tiga Periode tak pernah mati, Bahkan di acara Musywarah Rakyat yang digagas relawan Jokowi, opsi Jokowi untuk memimpin lagi kembali menjadi pilihan pertama. Hal ini makin diperparah dengan sikap Jokowi yang mengatakan wacana tersebut tidak bisa dilarang karena nilai-nilai demokrasi.

Mengenai sikap Jokowi yang tidak mempersalahkan soal tiga periode ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara.

Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menganggap hal tersebut adalah pertanda seorang presiden tidak paham demokrasi.

Baca Juga: Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main: Sekali Bu Megawati Bilang Tidak, Ganjar Pranowo Nggak Bakal Dapat Suara!

“Ya itu tipuan-tipuan itu, jadi itu pertanda presiden tidak paham demokrasi,” jelas Rocky melalui kanal Youtubenya dikutip Minggu (4/9/22).

Bukannya tanpa alsan sosok yang kerap kali mengkritik dengan gaya satuire itu menyebut seorang presiden tidak paham demokrasi.

Menurut Rocky alasan Jokowi yang mengatakan tunduk dengan kehendak rakyat dianggap sebagai satu celah agar perubahan Konstitusi dilakukan atas nama relawan yang mengklaim sebagai suara rakyat Indonesia.

“Dia akan bilang ‘ya konstitusi itu kan kehendak rakyat’ ya memang kehendak rakyat di mana? Di dalam referendum, referendum itu menyangkut satu Indonesia bukan Musra aja. ‘Oh ya tapi kita bikin Musra itu satu Indonesia’, iya tapi itu komponen dasarnya adalah pendukung Anda, jadi pendukung dia sebut rakyat supaya atas dasar itu dia bisa dipilih tiga periode,” jelas Rocky.

Sebelumnya Jokowi mengklaim taat konstitusi namun juga taat dengan kehendak rakyat soal tiga periode.

Baca Juga: Ngabalin Meledak-ledak di TV, Refly Harun: Kritik Jokowi Marah, Kritik Polisi Marah, Kritik Institusi Apapun Marah, Aneh!

“Konstitusi tidak memperbolehkan, ya sudah jelas itu, dan sekali lagi saya akan terus taat konstitusi dan kehendak rakyat," kata Jokowi beberapa waktu lalu di acara Musra relawannya, dikutip dari laman Antara, Minggu (4/9/22).