Simpel dan Pasti, Tips Jitu Promosi Produk UMKM Milikmu di Media Digital, Simak!

Masifnya kemajuan teknologi informasi memudahkan penjual mempromosikan produk secara online. Dengan metode promosi tepat, bukan tidak mungkin proses jualan berjalan lancar setelah produk launching.

Pendamping UMKM, Business Owner Founder Erfa Handmade, dan CEO PT Erfa Karya Mandiri, Kristien Mey Triyana, ST mengatakan, penjual harus memerhatikan lima tahapan. Branding, produk, konten komunikasi, media komunikasi, dan sales channel.

 Baca Juga: UMKM Harus Berinovasi dengan Go Digital

“Ini seperti snowball effect. Kalau kita menggunakan lima metode ini untuk mempromosikan produk, mudah-mudahan saat launching akan langsung sukses,” kata Kristien saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Senin (5/9/2022).

Dalam melakukan branding, penjual harus memerhatikan nama produk, logo, ikon, hingga desain kemasan. Sekarang ini pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia mulai tahu membuat kemasan secara menarik.

Kemudian, produk harus unik, memiliki ciri khas, dan punya nilai tambah. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kestabilan atau mengundang kostumern melakukan repeat order. Sementara itu, kualitas foto menjadi syarat mutlak promosi di dunia digital.

“Pengusaha juga harus terus mengamati media-media sosial yang ada. Kita ikuti semua, mana media yang sekarang populer, kita harus ikut di dalamnya,” kata Kristien.

Baca Juga: ''Jokowi Panik, Kritik Dibungkam'', Diskusi Bahas BBM Naik Diganti Jadi Bahas Istri Ferdy Sambo

Ketika produk sudah semakin maju, lanjut dia, penjual harus memanfaatkan sales channel. Jangan sampai pelanggan kesulitan mencari produk. Manfaatkan semua fasilitas digital, seperti melakukan penjualan melalui aplikasi.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Erick Thohir Semangati UMKM Binaan Pertamina di Tong Tong Fair Belanda: Lanjutkan Proses Go Global

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Pendamping UMKM, Business Owner Founder Erfa Handmade, dan CEO PT Erfa Karya Mandiri, Kristien Mey Triyana, ST. Kemudian Dosen STIKOSA AWS dan Bendahara RTIK Surabaya, E. Rizky Wulandari, S.Sos, M.I.Kom, serta mengundang RTIK Jember dan Digital Marketing Enthusiast, Victor Wahanggara, M.Kom.

Baca Juga: Gawat, Risiko Keamanan Digital Makin Tinggi

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.