Anies Dipanggil KPK Soal Formula E, Mazdjo Loyalis Ganjar: Wajar Kalau Diperiksa!

Meski ajang balap mobil listrik tingkat dunia Formula E Jakarta sukses berlangsung, namun drama yang menyertainya belum juga surut.

Tuduhan adanya indikasi korupsi dalam penyelenggaraan Formula E yang kini sudah masuk ke KPK mengakibatkan sejumlah pihak dipanggil, tentu tak ketinggalan sosok Gubernur DKI Jakarta juga ikut dipanggil pada Rabu (7/9/22).

Suksesnya Anies “memimpin” penyelengaraan Formula E Jakarta mulai di pembangunan sirkuit sampai penyelenggaraan juga diiringi suara-suara yang menyudutkan Anies.

Salah satu yang mengomentari hal ini adalah eks ketua umum Ganjarist (Loyalis Ganjar Pranowo) Mazjo Pray. Menurutya memang Formula E lebih banyajk melahirkan masalah dibanding hal baik lainnya.

Baca Juga: Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Diteriakin 'Bapak Politik Identitas', Perwakilan Gereja Jakarta: Anies Bapak Kesetaraan

“Hajatan balapan mobil listrik pembalap dari luar negeri yang Lebih banyak dramanya daipada efek positifnya,” ujarnya melalui kanal Youtube 2045 TV, dikutip Rabu (7/9/22).

Mazdjo mengklaim bahwa ajang tersebut bermasalah salah satu indikasinya dengan dipanggilnya Anies Baswedan sebagai sosok yang berperan penting dalam penyelenggaraan balapan tersebut.

Untuk itu menurutnya pemanggilan oleh KPK adalah hal yang wajar.

“Karena Anies yang menginisiasi balapan itu, juga dia sebagai penanggung jawab istuilahnya kuasa anggaran, ya wajar kalau Anies harus diperiksa,” tambahnya.

Untuk diketahui, sebelum Anies dipanggil beberapa pihak juga mendapat pemanggilan serupa oleh KPK, termasuk Ketua DPRD DKI Jakarta Prasteyo Edi yang juga politisi PDIP.

Mengutip laman Tempo Rabu, (7/9/22), Anies menyebut dirinya akan menjelaskan tentang pembauran kemajuan dan gagasan soal ajang penyelenggaraan Formula E. Melalui penjelasan tersebut, ia berharap prasangka dan kecurigaan tentang Formula E yang tidak pada tempatnya akan hilang.

Baca Juga: Heboh Kabar Peserta Deklarasi Ganjar Pranowo Presiden di Bone Kecewa Isi Amplop Tak Sesuai Kesepakatan, Refly Harun: Haduh…

“Sehingga di masa mendatang para pemimpin pusat maupun daerah akan mampu dan mendapat tempat mengusung berbagai kemajuan yang membawa perubahan di Indonesia,” ujar Anies di Gedung Merah Putih KPK.