Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Good Doctor Dukung Akses Telemedicine Asuransi MAG

        Good Doctor Dukung Akses Telemedicine Asuransi MAG Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Good Doctor memberikan dukungan perusahaan asuransi yang ingin melakukan transformasi digital, agar dapat memberikan nilai tambah kepada nasabah, yang pada akhirnya menguntungkan perusahaan asuransi itu sendiri. 

        Transformasi digital di perusahaan asuransi sangat penting karena dapat memberikan nilai tambah kepada nasabah, yang pada akhirnya menguntungkan perusahaan asuransi.

        Berkomitmen memberikan dukungan pada transformasi digital di industru tersebut, Good Doctor bekerja sama dengan Asuransi MAG  dalam meningkatkan layanan dan akses ke berbagai wilayah di Indonesia dalam memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas melalui telemedicine. 

        Saat ini, telemedicine merupakan pelayanan kesehatan yang dapat mengatasi hambatan berupa faktor geografis, biaya, dan waktu dengan hasil yang baik. Peningkatan akses ke telemedicine akan semakin mendekati perwujudan visi Good Doctor untuk menyediakan, “Satu Dokter untuk Setiap Keluarga di Indonesia”.

        Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana, mengatakan, percaya bahwa untuk dapat mewujudkan ekosistem kesehatan digital di Indonesia, kami harus memberikan value proposition yang baik kepada empat pemangku kepentingan, yaitu providers, patients, payors, dan pharmacies. Salah satu payor terbesar, selain BPJS Kesehatan, adalah perusahaan asuransi. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan berbagai asuransi. 

        “Kerja sama dengan Asuransi MAG menambah daftar panjang asuransi yang sudah bekerja sama dengan kami. Dengan kerja sama ini, kami memberikan nilai tambah kepada Asuransi MAG untuk meningkatkan adopsi layanan kesehatan digital kepada nasabah mereka,” jelas Danu. 

        Menurut Danu, saat ini masyarakat sudah melihat dan merasakan sendiri manfaat telemedicine pada saat pandemi COVID-19. Survei yang dilakukan konsultan manajemen global McKinsey berdasarkan data yang dikumpulkan di Indonesia pada 16–26 Maret 2022 menunjukkan bahwa 60—85% masyarakat akan tetap menggunakan layanan digital, terutama untuk telemedicine. 

        Dilansir dari laporan pialang asuransi dan penasihat risiko terkemuka di dunia, Marsh, mengenai asuransi dan tunjangan karyawan di Indonesia 2022, perusahaan di Indonesia semakin menuntut solusi kesehatan digital, khususnya telemedicine sebagai persyaratan utama dalam penawaran asuransi.

        Head of Group Hospital Surgical Division Asuransi MAG, Muhammad Reza Putra, menambahkan, sebelum kolaborasi tersebut, nasabah Asuransi MAG tidak memiliki akses nontunai ke telemedicine. Dengan kemitraan dengan Good Doctor akan menambah proposisi produk dan fitur Magna Sehat dengan ekosistem digital berkelanjutan yang saat ini sedang kami kembangkan. 

        “Kami memilih bermitra dengan Good Doctor karena Good Doctor berada di posisi netral dan merupakan salah satu dari 3 layanan telemedicine teratas yang bermitra dengan pemerintah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan kemitraan ini, nasabah kami bisa mendapatkan layanan kesehatan terbaik dengan harga terjangkau jika dibandingkan dengan layanan sejenis pada masa pandemi ini,” jelas Reza Putra. 

        Transformasi kesehatan digital dalam asuransi, seperti telemedicine memang praktis, terjangkau, nyaman, tetapi tanpa mengurangi manfaat kesehatan yang akan diperoleh. Perbandingan antara berobat di rumah sakit offline dan menggunakan layanan telemedicine Good Doctor menunjukkan bahwa berobat di rumah sakit offline menghabiskan waktu 4—5 jam dengan risiko terpapar COVID-19 cukup tinggi, menguras energi, dan membutuhkan usaha tinggi.

        Sementara itu, dengan layanan Good Doctor hanya memerlukan waktu 40—45 menit karena konsultasi 24/7 di mana pun dan kapan pun, konsultasi secara daring mampu melindungi dokter dan pasien dari terpapar virus Corona atau virus dan penyakit menular lainnya, pengiriman obat secara instan (pasien hanya menunggu di rumah), transaksi dilakukan secara nontunai, dan rata-rata lima kali lebih murah sehingga menghemat limit rawat jalan.

        Salah satu contoh nyata biaya pengobatan menggunakan telemedicine lebih murah dibandingkan dengan mengunjungi dokter secara offline dilihat dari studi kasus yang dilakukan oleh PT Good Doctor Technology Indonesia sepanjang tahun 2021 hingga saat ini yang menunjukkan 8 gejala paling umum yang dialami oleh karyawan yang melakukan sesi telemedicine. Dari 8 gejala itu, yang paling umum adalah nasofaringitis, infeksi saluran pernapasan atas, dan infeksi virus corona.

        Tanpa layanan Good Doctor, mereka akan mengunjungi dokter secara offline dan menghabiskan manfaat rawat jalan mereka. Jika mereka berkunjung ke rumah sakit offline akan mengeluarkan biaya untuk dokter dan obat-obatan sekitar Rp 404.805, sedangkan jika mereka menggunakan jasa Good Doctor hanya mengeluarkan biaya Rp109.936.

        Diasumsikan manfaat rawat jalan mereka sekitar Rp2,5 juta per tahun maka mereka hanya bisa berobat ke rumah sakit offline sebanyak 6 kali dalam setahun, sedangkan dengan menggunakan layanan Good Doctor, mereka dapat melakukannya sebanyak 23 kali dalam setahun.

        Kini, pada saat nasabah Asuransi MAG merasakan gejala, mereka dapat berkonsultasi dengan tim dokter Good Doctor baik dokter umum maupun dokter spesialis kapan pun dan di mana pun. Setelah telekonsultasi selesai, pasien menerima resep elektronik. Kemudian, obat langsung diantar ke rumah dalam waktu kurang dari satu jam.

        Berbeda dengan asuransi yang belum menyediakan layanan digital sehingga pasien harus menunggu mulai dari mendaftar, berkonsultasi dengan dokter hingga menerima obat di fasilitas kesehatan pertama atau klinik. Manfaat lain yang akan diperoleh nasabah Asuransi MAG baik pribadi maupun karyawan perusahaan adalah bisa menghubungkan kartu asuransi kesehatan mereka dengan aplikasi Good Doctor. Dengan demikian, seluruh nasabah Asuransi MAG akan mendapatkan manfaat yang optimal dalam melindungi kesehatan mereka dari layanan ini.

        Memiliki asuransi kesehatan memang penting karena biaya kesehatan terus meningkat dari tahun ke tahun. Riset terbaru yang dilakukan firma konsultasi sumber daya manusia dan jasa keuangan global Mercer Marsh Benefits menunjukkan peningkatan biaya medis di Asia sebesar 3,5% (2020), 8,8% (2021), dan 10% (2022). Dengan memiliki asuransi kesehatan, apabila sewaktu-waktu membutuhkan perawatan serta pengobatan, asuransi yang akan memenuhi kebutuhan tersebut. 

        Namun, pilih asuransi kesehatan yang sudah memiliki layanan digital karena digitalisasi memudahkan nasabah memperoleh layanan kesehatan berkualitas melalui telekonsultasi, menghemat manfaat rawat jalan, dan memudahkan proses klaim.

        Oleh karena itu, perusahaan asuransi yang ingin memberikan lebih banyak manfaat untuk nasabah mereka, dapat bermitra dengan penyedia layanan kesehatan berbasis teknologi seperti Good Doctor.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: