Walau Harga Minyak Dunia Turun Berkali-kali, Jokowi Tak Sekalipun Turunkan BBM

Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan A. Harahap mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tak menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) walau harga minyak dunia mengalami penurunan.

Dirinya membandingkan apa yang sedang terjadi terkait dengan kenaikan harga BBM dengan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Tolak Kenaikan BBM, Massa Loyalis Habib Rizieq Malah Bentrok Lawan Sesama Demonstran

"Di era Pak @SBYudhoyono pernah menaikkan BBM —yang diiringi tagisan Mega & Puan," tulis Yan A. Harahap.

"Tapi ketika harga minyak dunia turun, Pak SBY pun menyesuaikan dengan menurunkan harga BBM 3 kali," sambungnya.

Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat itu turut membandingkan dengan harga BBM yang dinaikan oleh Presiden Jokowi.

"Kini harga minyak dunia sudah turun berkali-kali, tak sekali pun @Jokowi turunkan hrg BBM," beber Yan A. Harahap.

Baca Juga: Rahasianya Dibongkar Loyalis Megawati, Jokowi Sebenarnya Tahu Penderitaan Rakyat Gegara Naiknya BBM!

"Tak peduli jeritan rakyat," tutupnya, Kamis, 8 September 2022.

Bahkan Yan A. Harahap juga membagikan sebuah tangkapan gambar terkait pemberitaan harga minyak dunia yang tengah terjun bebas saat ini.

Tak hanya itu Politisi Partai Demokrat ini juga menampilkan grafik harga minyak dunia per bulan sejak Oktober 2021 hingga September 2022 yang mengalami penurunan.

Baca Juga: Terbongkar! Ini Sejumlah Narasi Sesat Pemerintahan Jokowi Soal Kenaikan BBM

Diketahui, sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo, BBM sudah mengalami tujuh kali kenaikan harga.

Kenaikan harga pertama terjadi pada 2014, saat itu Jokowi-Kalla baru saja sebulan dilantik.

Baca Juga: Sadar Akan Inti Permasalahan Aksi Hacker Bjorka, Jubir PSI Ikut Kritik Pemerintahan Jokowi

Terakhir, pada 3 September 2022, pemerintah Jokowi untuk ketujuh kalinya menaikkan harga BBM, yang diumumkan langsung oleh Presiden bersama menterinya di Istana Presiden dan disiarkan langsung.